Ketua ALPTK PTMA Kolaborasi dengan Mahasiswa KKN KI PTMA: Tumbuhkan Talenta & Tanamkan Kemandirian Belajar Siswa SB Kuala Lumpur

Subang Mewah, 8 Agustus 2024

Anak-anak pada hakikatnya diberikan anugerah untuk berinovasi, berinterakasi, dan belajar mandiri. Anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan hak belajar penuh dari Pemerintah Malaysia yang selama ini lahir; tumbuh, dan berkembang di sejumlah Semenanjung Malaysia perlu diberikan motivasi dan semangat untuk belajar. Hal demikian, supaya anak-anak tersebut pada suatu saat memiliki kemampuan untuk hidup, kemampun untuk kehidupan, kemampuan untuk penghidupan, dan kemampuan untuk berpenghidupan bermasyarakat.

Demikian disampaikan oleh Prof. Harun Joko Prayitno selaku Ketua ALPTK PTMA saat berkolaborasi mengajar anak-anak SB Subang Mewah bersama Cik Guru asal Unmuh Bone Miss Vegi Mutiara dan Cik Guru Miss Marsanda asal Unmuh Ahmad Dahlan Palembang (IKes Muh Teknologi Palembang).

Dalam kesempatan tersebut Prof. Harun Joko Prayitno juga mengajak siswa untuk bermain guna menumbuhkan rasa kekompakan dan kebersamaan. Siswa diajak membuat lingkaran yang tidak terputus. Hal ini bertujuan agar siswa di SB Subang Mewah memiliki rasa kekuatan dan kekompakan antarsesama dan antar semuanya. Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuhkan talenta kemandirian belajar siswa. Mengingat siswa belajar secara mandiri dengan berbagai jenis tingkat pendidikan. Harapannya kegiatan KKN KI dan PkM KI PTMA ini mampu memberikan manfaat yang lebih baik dalam dunia pendidikan Indonesia di luar negeri khususnya di Kuala Lumpur dan di sejumlah semenanjung Malaysia, baik di Johor, Penang, Serawak, Sabah, maupun lainnya.

Tak hanya sampai di situ saja, Prof. Harun sapaan akrabnya juga menanamkan nilai-nilai Keislaman. Siswa diajak membaca Al-Quran beserta terjemahannya. Penanaman nilai-nilai Keislaman ini penting agar para siswa mampu mengimplementasikan ajaran agama Islam dalam berkehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan ini siswa SB Subang Mewah sangat antusias mengikuti setiap kegiatan yang ada. Mereka merasa senang mendapatkan cik guru baru. Mereka memiliki cita-cita mulai, ada yang ingin jadi guru karena ketika ditanya ilmunya bermanfaat, ada yang jadi dokter karena bisa menjadi penolong umat, ada yang ingin jadi insinyur karena ingin membangun negeri, ada yang ingin menjadi ahli hukum supaya bisa memperjuangkan hak dan kebenaran. Demikian mimpi dan cita-cita tinggi yang disampaikan oleh anak-anak SB Subang Mewah Kuala Lumpur saat disapa dengan penuh keakraban oleh Profesor. Kalau anak-anak ini dididik dan diajar langsung oleh para profesor dan doktor pastilah mereka juga akan mampu mewujudkan mimpi-mimpi yang tinggi tersebut. Di tengah keterbatasan sarana loka kelasl yang masih meminjam atau menunggu ahli wakaf markas, guru-guru yang masih sebatas voluntary, ketiadaan kurikulum.yang standar dll, tetapi anak-abak dan para guru mereka memiliki semangat tanpa batas untuk terus belajar dan mencapai cita-cita mereka. Semoga@alptkptma.

 

Updated: August 9, 2024 — 7:14 pm
Asosiasi LPTK PTM © 2016 Back to Top