Feature

PPM Kemitraan Intenasional PTMA Angkatan 6: Learning to Do & to Live Together dalam Pelayanan Masyarakat Internasional di 13 SB Kuala Lumpur Malaysia

Kuala Lumpur, 13 Maret 2023

Bertempat di Kantor Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur sebanyak 38 mahasiswa dan 16 dosen dari 15 PTMA dari seluruh pelosok tanah air yang tersebar di 13 Sanggar Bimbingan (SB) kembali menjadi perekat dalam kegiatan PPM KI (Program Pemberdayaan Masyarakat Kemitraan Internasional) di sejumlah SB di Semenanjung Kuala Lumpur. Acara penyerahan kegiatan PPM Angkatan 6 ini diterima secara langsung oleh Bapak Atdikbud RI dan Jajaran SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) Ibu Friny dan Tim mewakili Bapak Dubes RI Malaysia. Hadir saat penyerahan kegiatan PPM 6 ini Bapak Ali Imron Ketua PCIM Malaysia, Ibu Trias Setyowati, Bapak Fahmi Johansyah, Ph.D, dkk mewakili Asosiasi LPTK PTMA.

Kegiatan PPM Angkatan 6 ini berlangsung mulai 12 Maret 2023 dan akan berakhir 8 April 2023. Hakikat kegiatan ini adalah untuk memberdayaan masyarakat, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan serta literasi kemanusiaan bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan SB sebagai bagian dari upaya menghadirkan PUS (Pendidikan Untuk Semua).

Bapak Atdikbud RI, Prof. M. Firdaus mewakili Bapak Dubes RI menyampaikan beberapa poin-poin penting tentang arti pentingnya kepekaan sosial dalam berpenghidupan bermasyarakat. Fenomena sosial yang terjadi dimana anak-anak Indonesia yg notabene belum memiliki legalitas pendidikan formal mengalami kendala dalam mengakses pendidikan formal, sehingga dengan adanya program PKM KI Internasional ini sangat membantu dalam menyelesaikan persoalaan tersebut.

Di lain pihak keterbatasan kapasitas SIKL dalam menerima peserta didik dari anak-anak Indonesia menjadi solusi nyata dengn adanya dan hadirnya SB ini. Masalahnya adalah keterbatasan resourse yang dimiliki terutama SDM khususnya pendidik menjadi salah satu problem yang dihadapi.

Oleh sebab itu ke depan, prakarsa sebagai penggerak sosial yang diinisiasi oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah melalui ALPTK PTMA berupa kegitan PPM KI ini diharapkan dapat berlangsung lebih dari 1 bulan. Dan program ini diharapkan dapat berlangsung dan dilanjutkan menjadi program percontohan KMI (Kampus Mengajar Internasional) yang durasi waktunya bisa menjadi lebih panjang 6 bulan. Atdikbud RI sangat mengapresiasi kepada ALPTK PTMA Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah atas program ini karena keberlanjutannya dari angkatan ke angkatan berikutnya dan pelibatannya dari berbagai PTMA seluruh Indonesia. Sudah lebih dari 60 PTMA yang berkontribusi pada program ini. PPM Angkatan 6 yang berasal dari Unmuh Gorontalo, Makasar, Mataram Lombok, Sorong, Jember, Surakarta, dll ini menjadi fondasi yang penting dalam penanaman semangat nasionalisme anak-anak SB terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Sebagai penggagas dan Ketua ALPTK PTMA Prof. Harun Joko Prayitno sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa program ini sebagai rangkaian untuk menyiapkan lulusan PTMA yang memiliki talenta dan kompetensi holistik. Mengajak mahasiswa PTMA untuk langsung learning to do, melatih mahasiswa PTMA learning to live together ke tengah-tengah kehidupan, penghidupan, dan berpenghidupan bermasyarakat internasional. Sehingga alumni PTMA akan lebih mandiri, lebih dewasa, lebih kokoh, lebih berkarakter kuat, lebih berwawasan global, lebih adaptif dalam berinteraksi langsung dengan warga dunia.

Kegiatan ini papar Ketua ALPTK PTMA juga sekaligus melatih mahasiswa untuk senantiasa melakukuan IKI (Inovasi, Kreasi, dan Invensi). Pada akhir program KKN internasional angaktan 6 ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan paper hasil kegiatan PPM di forum ICEDUALL (International Conference on Educational for All). Konferensi internasional ini akan dilaksanakan pula secara berkelanjutan. Dan konferensi internasional ini untuk yang pertama kalinya akan dilaksanakan di KBRI dengan menghadirkan Dubes RI, Atdidbud RI, Guru Besar dari UM Malaysia, Indonesia, pakar dari Fathoni University Thailand dll sebagai pembahas utama. Forum dan tradisi akademik ini akan menjadi pijakan penting bagi mahasiswa PPM KI PTMA angkatan 6 dan angkatan sebelumnya dalam berlatih HOTS. Dan paper-paper yang memenuhi kriteria akan diterbitkan di prosiding internasional dan/atau prosiding nasional bereputasi yang terindeks sebagai salah satu upaya nyata menumbuhkembangkan talenta mahasiswa PTMA.

Semoga peran dan kontribusi PTMA di kancah internasional makin nyata dan makin mendunia dalam konteks peradaban global. Aamiin YRA.
Salam @alptkptma

 

13 Mahasiswa dari UMS & UMPO: Majukan dan Gerakkan Pendidikan 4 SB di Penang

Penang, 31 Januari 2022

LPTK PTMA secara terus menerus dan berkelanjutan senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan calon-calon guru profesional yang bertalenta HIKI. Talenta Holistik, Inovatif, Kreatif, dan Inventif. Salah satu strategi yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh LPTK PTMA adalah dengan mengenalkan dan menempatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai LPTK PTMA seluruh Indonesia ke berbagai sekolah dan/atau sanggar belajar di seluruh pelosok internasional, seperti: di SB Penang, SB Johor, SB Kota Baru, Sekolah-sekolah di Thailand, sekolah-sekolah di Philipine, Sekolah-sekolah di Vietnam, dll.. Dan tentu saja dengan menggerakkan berbagai sekolah/Madrasah di seluruh pelosok negeri.

Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Kemitraan Internasional (KKN Dik KI) Angkatan 5 ini LPTK PTMA telah mengirimkan 133 mahasiswa ke sejumlah SB di Malaysia, 13 mahasiswa di antaranya mengabdikan diri di 4 SB di Penang dan sekitarnya. Lokasi KKN KI di Penang, masing-masing ditempatkan di SB AMI Penang 3 mahasiswa, di SB AR RAHMAH Penang 3 mahasiswa, di SB PERMAI Penang: 4 mahasiwa, ke SB KULIM Penang 3 mahasiswa.

Program pengiriman dan penempatan sejulah mahasiswa PTMA ke Penang ini merupakan bagian dari pengembangan program KKN KI di sejumlah SB di Kuala Lumpur dan semenanjung angkatan-angkatan sebelumnya. Penyerahan mahasiswa KKN KI PTMA di Kuala Lumpur diserahterimakan melalui KBRI di Kuala Lumpur. Penyerahan mahasiswa KKN KI PTMA di Penang diserahterimakan oleh ketua Asosiasi LPTK PTMA yang sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP dan diterima oleh Kepala KJRI Penang Bapak Bambang Suharto yang didampingi Bapak Andri Djufri Said selaku Ketua Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya KJRI Penang.

Bapak Bambang Suharto selaku Konjen KJRI Penang menegaskan pentingnya menghadirkan PUS (Pendidikan Untuk Semua) khususnya kepada anak-anak Indonesia di Penang yang belum mendapatkan layanan dan hak pendidikan. Kepada anak-anak tersebut perlu diberikan pendidikan yang cukup supaya kelak menjadi insan yang lebih bermartabat. Hal yang sama, Prof. Harun Joko Prayitno selaku Ketua Asosiasi LPTK PTMA sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP memberikan kesan kuat kepada mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan KKN KI di 4 SB Penang agar menjadi pendidik yang mampu menumbuhkan semangat belajar dan semangat nasionalisme kepada anak-anak Indonesia di sejumlah SB di Penang tersebut. Kegiatan KKN KI ini bersifat resiprokal. Di satu sisi menghadirkan pendidikan kepada anak-anak di SB Penang. Di lain pihak, mampu memandirikan dan mendewasakan mahasiswa pelaksana KKN KI. Sebab dengan mahasiswa terjun ke berbagai lokasi SB internasional akan menambah pengalaman global dan cakrawala dunia tentang pentingnya pendidikan untuk semua yang HIKI.

Salam @asosiasilptkptma.org.

KKN & PkM KI Angkatan 5: 133 Mahasiswa dari 13 PTMA Hadirkan Pendidikan dan Tanamkan Kepercayaan kepada Siswa Indonesia di 29 SB Malaysia

Kuala Lumpur, 30 Jan 2023
PUS (Pendidikan Untuk Semua) perlu dihadirkan kepada semua anak, tanpa kecuali termasuk kepada anak-anak Indonesia yang saat ini tinggal di beberapa daerah Semenanjung di Kuala Lumpur, Penang, Johor, dan daerah- daerah lainnya namun saatini masih belum tersentuh pendidikan secara formal.

Perlunya menghadirkan pendidikan, menumbuhkan semangat, menanamkan jiwa nasionalisme, dan menguatkan masa depan bagi anak-anak tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kewajiban pemerintah dan masyarakat luas, demikian penegasan Bapak Hermono Duta Besar RI Berkuasa Penuh di Malaysia.

Penanaman dan penguatan pendidikan kepada anak-anak tersebut perlu dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Hakikat pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Hakikat pembelajaran adalah untuk mendewasakan dan memandirikan mahasiswa. Dalam konteks ini, Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA) dan Konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA bekerja sama dengan Atdikbud dan KBRI Malaysia telah mengambil peran pendidikan tersebut melalui kegiatan bertajuk KKN Kemitraan Internasional terintegrasi dengan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional yang tersebar di 24 SB Semenanjung Kuala Lumpur (Kuala Lumpur, Selangor, Pahang), 1 SB Johor, dan 4 di SB Penang.

Demikian dilaporkan oleh Ketua Asosiasi LPTK PTMA sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Harun Joko Prayitno kepada Dubes RI, Atdikbud RI, Kepala SIKL, dan Ketua PCIM pada saat penyerahan 133 mahasiswa KKN KI Terintegrasi PkM KI tersebut di KBRI Malaysia di Kuala Lumpur Senin 30 Januari 2023.

Harapan semua pihak, terutama dari hampir semua pengelola SB dan KBRI kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan. Harapan Pak Dubes dari KKN KI dan PkM angkatan 5 ini diadakan evaluasi dan refleksi di akhir program. Tujuannya adalah untuk merumuskan dan merekomendasikan bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan pada periode berikutnya supaya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat utnuk semuanya.
Salam@alptkptma.org

Pembekalan Kemampuan Komunikasi-Kompak-Kokoh: Syarat bagi 107 mahasiswa dari 14 PTMA dalam KKN Kemitraan Internasional Angkatan 5

Surakarta, 3 Januari 2023

Pembekalan program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) bagi Mahasiswa dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) bagi Dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Angkatan 5 telah berlangsung pada Selasa, 3 Januari 2023 secara tatap muka virtual.

Dalam pembekalan ini turut hadir Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Friny Napasty, M.Pd. (Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), Muliadi, M.Ed (Ketua Majelis Pendidikan PCIM Malaysia), Dr. Dody Hartanto, M.Pd. (Fasilitator Program), dan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno (Ketua Asosiasi LPTK PTMA).

Alhamdulillah program ini telah berlangsung sampai Angkatan 5 dan insyaa Allah akan disambung atau dilanjutkan oleh para mahasiswa di Angkatan berikutnya. Sampai dengan Angkatan 5 ini, tercatat sudah 252 Mahasiswa dan 84 Dosen yang berpartisipasi pada program ini. Hal ini membuktikan bahwa peran Muhammadiyah dalam kepedulian membangun pendidikan sudah tidak diragukan lagi.

Pengabdian Muhammadiyah kepada pendidikan melalui program ini telah dilakukan di 29 Sanggar Bimbingan (SB) yang tersebar di semenanjung Kuala Lumpur, Pahang, dan Johor negara Malaysia.

Program KKN KI dan PkM KI PTMA Angkatan 5 ini berlangsung pada 30 Januari s.d. 27 Februari 2023 yang di ikuti sebanyak 107 Mahasiswa dan 32 Dosen di 14 PTMA. Program ini merupakan program lanjutan dari program angkatan sebelumnya yang telah banyak memberikan dampak positif, baik untuk mahasiswa, dosen, siswa SB, guru SB, pengelola SB, orangtua siswa SB, masyarakat sekitar SB, maupun kelembagaan PTMA. Pelaksanaan program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI menggunakan pola taawun (saling membantu) baik dalam pengembangan akademik, kolaborasi antar mahasiswa dan dosen PTMA dalam pelaporan, luaran program, sitasi dan indeksasi hasil dari kegiatan ini. Mahasiswa dan dosen pendamping akan bekerjasama dalam penyusunan luaran program salah satunya adalah artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Diharapkan dengan terlaksananya program ini dapat menjadi pranata penting dan sebagai ikhtiar dalam mendongkrak nilai akreditasi di setiap PTMA sehingga mampu menjadi daya saing dalam menghadapi era Industri di masa mendatang, ucap Prof. Dr. Haedar Nashir.

Tips Bangkitkan & Tumbuhkan Kemandirian Belajar Anak-Anak SB Kepong

Kuala Lumpur, 6 Desember 2022

Broken home merupakan kondisi saat keluarga mengalami perpecahan dan terputusnya struktur peran anggota keluarga yang gagal menjalankan kewajiban dari peran mereka

Kondisi perpecahan pada struktur keluarga ini tentu dapat berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan mental anak. Broken home dapat menyebabkan anak merasa kehilangan peran penting keluarga di hidupnya, merasa stres, tertekan, hingga merasa dirinya yang menjadi penyebab perpisahan tersebut.Dampak dari broken home umumnya akan membuat anak merasa sedih dan kehilangan motivasi atau penyemangat. Beberapa anak mengalami kesedihan yang berkelanjutan, Menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab perpisahan, Menjadi lebih posesif, Sulit percaya dengan orang lain, Kehilangan kasih sayang, Tidak punya identitas diri, Trauma untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Tumbuh di keluarga yang sering mengalami pertengkaran antar orang tua. Menurut mereka, keadaan seperti itu sudah mereka anggap biasa, karena terlalu sering nya mereka melihat kondisi itu di rumah, sehingga terkadang anak menjadi tidak betah dirumah dan cenderung selalu sedih jika keadaan rumah sedang tidak baik. Hidup di lingkungan keluarga yang keras seperti itu membuat anak broken home cenderung menjadi anak yang introvert (tertutup) dan tidak percaya diri, bahan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sikap seperti itu bisa memungkinkan anak broken home mencari pelarian ke hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, bermabuk-mabukan, narkoba, depresi dan lain-lain, hingga menyebabkan anak bisa stress, dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti self-harm, melakukan tindak bullying terhadap orang lain, dan lain-lain. Maka, dari situlah tidak sedikit orang yang berfikir bahwa anak broken home adalah anak yang akan membawa pengaruh buruk bagi lingkungan sekitarnya dan berfikir bahwa anak broken home seolah-olah tidak pernah di urus oleh orang tua nya, hancur, liar, tidak terkontrol, dan tidak terarah. Secara tidak langsung, pandangan atau stigma negatif yang ada dikalangan masyarakat itu membuat mereka semakin tidak percaya diri dan menutup diri, mereka seperti membatasi hubungan untuk berteman dengan orang lain, berprestasi, dan berkembang. Mereka cenderung

Namun broken home tidaklah semuanya negatif, salah satu contohnya anak- anak Di sanggar bimbingan Kepong banyak juga sisi postif yang didapat karena situasi itu, seperti : Lebih Cepat Tumbuh Dewasa, Adanya rasa ingin mengubah hidup, semangat mereka dlam belajar Lebih menghargai dan mengerti tentang keluarga, Anak broken home cenderung lebih mandiri. Anak broken home tidak selalu identik dengan stigma negatif seperti yang ada di kalangan kita saat ini. Sering kali anak broken home dianggap berlebihan jika mengekspresikan kesedihannya karena keluarga, hal itu bisa menyebabkan bertambahnya rasa depresi dan bisa mengakibatkan stress terhadap anak broken home.

Disini, yang anak broken home butuhkan bukanlah perhatian khusus atau diperlakukan khusus, yang mereka butuhkan adalah bagaimana cara menyikapi keadaan ini dan membantu mereka berfikir bahwa hal seperti broken home ini adalah bukan suatu hal yang perlu disedihi berlarut-larut, bantu mereka untuk bangkit lagi dari masalah yang mereka alami ini, dengarkan cerita-cerita yang ingin mereka ceritakan, jangan biarkan mereka memendam terlalu larut karena itu bisa menyebabkan dendam, kesedihan mendalam dan bisa sampai mengganggu keadaan hati mereka.

Anak – anak di sanggar bimbingan Kepong, walaupun meliliki berbagai macam masalah di rumah dan lain sebagainya , tetapi itu bukan menjadi alasan mereka untuk berhenti mencari ilmu yang saya liat semangat dan kemauan mereka sangat luar biasa. Kalau di bandingkan dengan anak- anak yang saya ketahuin pada umumnya mereka kebanyakan aka pergi sekolah setelah di paksa orang tua mereka. Terkadang sya ya merasa bahwa diri sya yang kurang bersyukur . Walaupun kondisi keluarga mereka berantakan tetapi itu bukan menjadi alasan mereka untuk down dan putus asa. Sejak adanya sanggar bimbingan Kepong itu sudah menjadi ruma kedua bagi mereka untuk mendapatkan ketenangan dan mendapatkan perhatian dan lain sebagian.saya yakin anak-anak seperti inilah yang kelak akan menjadi orang yang sukses.

Bergerak Bersama dalam Program KKN Pendidikan dan Pengabdian Kemitraan Internasional Angkatan IV

Kuala Lumpur, 28 November 2022

Sebanyak 24 mahasiswa dan 3 dosen yang berasal dari 2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Muhammadiyah Mataram) mengikuti  Program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional terintegrasi dengan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) Angkatan IV. Program ini dilaksanakan mulai dari tanggal 28 November s.d 26 Desember 2022 di sejumlah SB (Sanggar Bimbingan) di bawah koordinasi SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) Malaysia. SB yang dijadikan tempat dalam Program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional terdiri dari 7 yaitu SB Kampung Baru, SB Kepong, SB Sungai Buloh, SB Hulu Langat, SB Sentul, SB Gombak Utara, dan PPWNI Klang). Terlaksananya program berkelanjutan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara ALPTK PTMA Majelis Dikti Litbang PP dengan Atdikbud Kedubes RI Malaysia di Kuala Lumpur dan SIKL.

Penerimaan mahasiswa KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI angkatan IV ini diterima secara resmi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI Malaysia Bpk. Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP, M.Si di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Malaysia. Dalam sambutannya beliau menekankan kepada peserta KKN/KKNDik Kemitraan Internasional bahwa para mahasiswa yang mengajar di 7 Sanggar Bimbingan ini untuk melakukan inovasi-inovasi pembelajaran terutama dalam belajar membaca, menulis, dan menghitung yang realistis dibutuhkan dalam kehidupan sehari-sehari serta mengusung model pembelajaran yang menyenangkan.

Program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI yang sedang dilaksanakan ini akan melanjutkan program angkatan sebelumnya yang telah banyak memberikan dampak positif, baik untuk mahasiswa, dosen, siswa SB, guru SB, pengelola SB, orangtua siswa SB, masyarakat sekitar SB, maupun kelembagaan PTMA. Pelaksanaan program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI menggunakan pola taawun (saling membantu) baik dalam pengembangan akademik, kolaborasi antar mahasiswa dan dosen PTMA dalam pelaporan, luaran program, sitasi dan indeksasi hasil dari kegiatan ini. Mahasiswa dan dosen pendamping akan bekerjasama dalam penyusunan luaran program salah satunya adalah artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Terlaksananya program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI angkatan IV ini atas koordinasi Asosiasi LPTK PTMA yang bekerjasama dengan Konsorsium PTMA, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, dan SIKL. Setiap angkatan melaksanakan program tersebut selama satu bulan, dan akan dilanjutkan oleh angkatan berikutnya, yaitu angkatan V yang akan melaksanakan program KKN/KKNDik dan PkM Kemitraan Internasional pada tanggal 4 Januari – 1 Februari 2023.

UMS & ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Berkolaborasi Cek Kesehatan bagi WNI di Malaysia

Kuala Lumpur, 10 November 2022

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Asosiasi LPTK PTMA kembali menyelenggarakan KKN Kemitraan Internasional PTMA dan Pengabdian Masyarakat Kemitraan Internasional pada akhir tahun ini. Asosiasi LPTK PTMA bekerja sama dengan Atdikbud Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia dan Pengurus cabang istimewa Muhammadiyah Kuala Lumpur dalam mensukseskan kegiatan ini.

Kegiatan ini meliputi pengajaran siswa di sanggar bimbingan, edukasi kesehatan, dan pengecekan kesehatan bagi siswa, guru, dan karyawan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Sebanyak 2 dosen & 8 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, bersama 2 dosen ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan antusias mengikuti kegiatan ini. Rombongan dari UMS dan ITS PKU tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada hari Minggu, 6 November 2022 pukul 15.10 waktu setempat.

KKN Kemitraan Internasional dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional akan dilaksanakan mulai tanggal hingga 21 November 2022 bertempat di Sanggar Bimbingan yang tersebar di berbagai wilayah di Kuala Lumpur Malaysia. Mereka juga mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur bekerjasama dengan Universiti Teknologi MARA. Berdasarkan informasi yang telah didapatkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah dilakukan beberapa kali oleh PTMA Indonesia dalam rangka turut serta mensejahterakan pendidikan anak-anak pekerja imigran yang berdomisili di malaysia. Mereka juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bagi warga Muhammadiyah disana.

Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama ITS PKU Muhammadiyah Surakarta turut mensukseskan kegiatan kolaborasi ini dengan misi turut mensejahterakan dan meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan melalui program yang akan dilaksanakan. Respon baik  disampaikan oleh pihak PCIM dan penyelenggara sanggar belajar,sebab dengan adanya uluran tangan akademisi PTMA beserta mahasiswa akan sangat membantu keterbatasan sumber daya yang ada di lokasi sanggar belajar.

Di hari kedua kedatangan rombongan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengunjungi SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) melakukan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan temu kedua belah pihak turut dimeriahkan pula oleh hadirnya salah satu lecturer kampus UiTM Malaysia sekaligus mengisi materi pada pertemuan itu dengan tema materi yang disampaikan mengenai Asupan Gizi Seimbang untuk remaja dengan sasaran siswa SMA di kawasan sekolah SIKL. Turut menyampaikan materi juga beberapa dosen dari Universitas Muhammadiyah surakarta dan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan materi edukasi bahaya kekerasan seksual pada remaja yang sasarannya siswa SMP di kawasan sekolah SIKL.

Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi:pemeriksaan tinggi badan,berat badan,Kadar Hb,Tekanan darah,Kadar gula darah,kolesterol,asam urat,dan konsultasi gizi berlangsung dengan khidmat.Berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.Pihak SIKL sangat antusias dengan terselenggaranya kegiatan tersebut hal itu dibuktikan dengan membludaknya kedatangan warga SIKL yang menghadiri rangkaian kegiatan.

Pasca berlangsungnya kegiatan di SIKL,rombongan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyebar ke setiap sanggar bimbingan yang berada di kawasan semenanjung malaysia untuk turut serta berkontribusi mensejahterkan pendidikan di kawasan sanggar belajar.Kegiatan pembelajaran meliputi pembelajaran umum yang terdiri dari sederajat SD,SMP,SMA yang mengacu pada kurikulum indonesia bersumber dari SIKL. Adanya program sanggar belajar ini diperuntukkan bagi siswa yang tidak memiliki kelengkapan dokumen,dengan harapan anak tidak menjadi korban putus sekolah karena hal tersebut.

 

UMS & ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Kolaborasi KKN & PkM Kemitraan Internasional

Malaysia, 6 November 2022

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melalui Asosiasi LPTK PTMA kembali menyelenggarakan KKN Internasional PTMA dan Pengabdian Masyarakat Kemitraan Internasional pada akhir tahun ini. Kegiatan ini bekerja sama dengan Atdikbud Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia dan Pengurus cabang istimewa Muhammadiyah Kuala Lumpur dalam mensukseskan kegiatan ini.

Kegiatan ini meliputi pengajaran siswa di sanggar belajar, edukasi kesehatan, dan pengecekan kesehatan bagi siswa, guru, dan karyawan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Sebanyak 2 dosen & 8 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, bersama 2 dosen ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan antusias mengikuti kegiatan ini. Rombongan dari UMS dan ITS PKU tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada hari Minggu, 6 November 2022 pukul 15.10 waktu setempat.

KKN Internasional dan Pengabdian Masyarakat Kemitraan Internasional akan dilaksanakan mulai tanggal hingga 21 November 2022 bertempat di Sanggar Belajar yang tersebar di berbagai wilayah di Kuala Lumpur Malaysia. Mereka juga mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur bekerjasama dengan Universiti Teknologi MARA. Berdasarkan informasi yang telah didapatkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah dilakukan beberapa kali oleh PTMA Indonesia dalam rangka turut serta mensejahterakan pendidikan anak-anak pekerja imigran yang berdomisili di malaysia. Mereka juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bagi warga Muhammadiyah disana.

Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama ITS PKU Muhammadiyah Surakarta turut mensukseskan kegiatan kolaborasi ini dengan misi turut mensejahterakan dan meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan melalui program yang akan dilaksanakan. Respon baik  disampaikan oleh pihak PCIM dan penyelenggara sanggar belajar,sebab dengan adanya uluran tangan akademisi PTMA beserta mahasiswa akan sangat membantu keterbatasan sumber daya yang ada di lokasi sanggar belajar.

 

Mahasiswa UNISA Yogyakarta Adakan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD

Kuala Lumpur, 26 September 2022

Mahasiswa Kebidanan Universitas Aisyiah (UNISA) Yogyakarta, Salsya Naulia Chamid bekerjasama dengan Sekolahlah Indonesia Kuala Lumpur mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap siswa jenjang SD. Kegiatan sukarela ini dilakukan selama dua hari, yakni tanggal 21-22 September 2022.

Dalam menjalani pemeriksaan kesehatan, Salsya dibantu oleh Tania Nurlia Hermawati mahasiswa S1 Pendidikan Kimia Universitas Muhammadiyah Cirebon, Rizqi Fadhilah mahasiswa program S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Malang, dan Padhutama Raharjo program S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Jember.

Khusus siswa kelas 6 SD, diberikan juga penyuluhan kesehatan remaja dengan tujuan siswa SD yang memasuki alam remaja memiliki bekal yang cukup terkait perubahan fisik dna juga mental.

Selain siswa jenjang SD, mahasiswa ptogram KKN Internasional yang dikoordinasikan oleh persatuan universitas Muhammadiyah se-Indonesia tersebut, juga melayani pemeriksaan kesehatan bagi tenaga pendidik SIKL, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.

KKN Internasional UMLA Ajari Swamedikasi Walimurid SB Kepong Malaysia

Kuala Lumpur, 26 September 2022

KKN Malaysia Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) terus bergulir dengan program kerja edukasi dan sportif. Proker dimaksud dijelaskan dosen pembimbing KKN UMLA Malaysia, Dias Tiara Putri Utomo, M.Pd, bahwa salah satu mahasiswa internasional KKN Malaysia atas nama Rossy Fadia Putri dari Prodi S1 Farmasi UMLA melaksanakan prokernya di Sanggar Bimbingan (SB) Kepong.

Menurut Dias, dua proker yang dilaksanakan mahasiswa atas nama Rossy Fadia Putri, membantu kegiatan pembelajaran, juga melakukan beberapa kegiatan sesuai dengan program kerja KKN Internasional yang sudah disusun di Sanggar Bimbingan (SB) Kepong.

Kegiatan pertama, dikatakan Dias adalah pengenalan Swamedikasi yang dilaksanakan pada Jumat (2/9). Kegiatan bertempat di SB Kepong diikuti 20 wali murid SB Kepong.

Detailnya, dijelaskan Rossy Fadia Putri acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang pengobatan sendiri (swamedikasi) agar bapak/ibu wali murid cepat dalam menangani penyakit ringan pada diri sendiri dan anak.

Selaku pemateri, Rossy menggunakan media power point presentation (PPT) agar materi yang disampaikan jelas dan menarik. Dirinya juga memberikan kuisioner berupa pretest dan posttest tentang materi swamedikasi untuk mengetahui pengetahuan wali murid sebelum dan sesudah materi diberikan.

Hasilnya, Rossy menyebutkan diawal sebelum pemberian materi para peserta sama sekali belum mengetahui apa itu swamedikasi, namun setelah pemaparan materi mereka bisa mengetahui mengenai swamedikasi dan obat apa saja yang bisa digunakan.

Kegiatan kedua, kata Rossy adalah peringatan Hari Olahraga Nasional ke 39 yang dilaksanakan pada (9/9) di Taman Layang-Layang Kepong. Sebanyak 23 murid SB Kepong turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang hari olahraga nasional yang diperingati setiap tanggal 9 September. Aktivitas yang dilakukan adalah senam kesegaran jasmani (SKJ), senam dengan lagu maumere dan lagu gembira berkumpul, serta flash mob dengan lagu Better When I Dancing.

Aktivitas pertama, lanjut Rossy dengan melakukan pemanasan senam dengan lagu gembira berkumpul. Anak-anak terlihat sangat antusias ketika lagu flashmop dimainkan. Mereka ingin mengulang lagi lagu tersebut hingga akhirnya diputar dua kali.

Rossy akan kembali ke Indonesia bersama dengan mahasiswa UMLA lain pada tanggal 23 September 2022 setelah satu bulan berada di Malaysia.

Sementara itu, Pengelola SB Kepong, Salimah, mengatakan anak-anak merasa antusias dan senang karena kegiatan semacam ini baru pertama kali dilakukan di SB Kepong. Selain itu, karena dilakukan secara outdoor anak-anak merasa lebih bebas dalam beraktivitas.

Asosiasi LPTK PTM © 2016 Back to Top