Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (ALPTK PTMA) merintis kerja sama dengan Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan dakwah Islam. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2025, di Taipei, Taiwan.
Delegasi ALPTK PTMA yang berjumlah 27 orang terdiri atas perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Muhammadiyah Sampit, dan Universitas Muhammadiyah OKU Timur. Rombongan ini dipimpin oleh Ketua ALPTK PTMA, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., serta didampingi oleh sejumlah akademisi dan tenaga pendidik dari masing-masing perguruan tinggi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk pengembangan program pendidikan Islam, pelatihan tenaga pendidik, dan pertukaran mahasiswa dan dosen. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara komunitas Muslim Indonesia di Taiwan dengan institusi pendidikan Islam di tanah air.
Pada kesempatan tersebut, Ketua ALPTK PTMA, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan dukungannya kepada Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center, yang telah merintis pendidikan Islam di Taiwan. Ia mengapresiasi upaya pusat pendidikan tersebut dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam serta memberikan wadah bagi umat Muslim untuk belajar dan berkembang di lingkungan internasional.
“Kami sangat mendukung inisiatif Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center dalam mengembangkan pendidikan Islam di Taiwan. Upaya ini merupakan langkah penting dalam menjaga eksistensi dan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai Islam di kancah global,” ujar Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.
Perwakilan dari Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergi dengan ALPTK PTMA dapat memberikan manfaat nyata bagi umat Islam di Taiwan, terutama dalam bidang pendidikan dan dakwah. Pusat pendidikan ini memiliki peran strategis dalam menyediakan pendidikan Islam bagi masyarakat Muslim di Taiwan. Selain memperkuat aspek akademik, kerja sama ini juga membuka peluang bagi pengembangan kegiatan dakwah berbasis pendidikan. Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak sepakat bahwa dakwah harus dikembangkan dengan pendekatan yang adaptif dan kontekstual, sehingga dapat lebih efektif dalam menyampaikan nilai-nilai Islam kepada berbagai lapisan masyarakat.
Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini adalah rencana pengiriman tenaga pengajar dan dari perguruan tinggi Muhammadiyah untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan dakwah di Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Muslim di Taiwan dapat memperoleh akses yang lebih luas terhadap pendidikan Islam berkualitas, baik dalam aspek akademik maupun keagamaan. Di samping itu, kerja sama ini juga dapat memperkuat jejaring global perguruan tinggi Muhammadiyah dengan institusi pendidikan Islam di luar negeri. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan dosen yang dapat berpartisipasi dalam program pertukaran dan penelitian lintas negara yang berfokus pada pengembangan pendidikan Islam.
Kerja sama ini diharapkan dapat segera direalisasikan dalam bentuk program konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak serta mendukung perkembangan pendidikan Islam di tingkat internasional. Dengan adanya sinergi ini, ALPTK PTMA dan Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center dapat bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan Islam yang lebih inklusif dan berdaya saing global.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan, yang turut berperan dalam menjembatani kerja sama antara ALPTK PTMA dan Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center. PCIM Taiwan aktif dalam berbagai kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial di Taiwan, sehingga kolaborasi ini diharapkan semakin memperkuat peran Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di kancah internasional.