Feature

15 Rektor PTMA Tandatangani MoU dengan INTI University: Join MBKM Jadi Delegasi Diplomatik Proyek Kemanusiaan di Malaysia

Kuala Lumpur, 20 Mei 2024

Sebanyak 15 Rektor dan Pimpinan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) dari berbagai wilayah di Indonesia tandatangani MoU dengan Rektor INTI International University Malaysia, Prof. Joseph Lee, Ph.D pada 20 Mei 2024 bertempat di KBRI Kuala Lumpur. MoU ini sekaligus sekaligus sebagai bentuk pengembangan dari program KKN atau PkM Kemitraan Internasional yang selama ini sudah berjalan dengan sejumlah PTMA di Indonesia. Program ini menjadi bagian dari MBKM yang dikembangkan dan dilaksanakan sebagai proyek kemanusiaan di Malaysia dengan bekerja sama dengan INTI University.

Penandatangan MoU ini yang berlangsung di KBRI Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Jln Tun Razak, No. 233, Imbi, 50400 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur ini dihadiri oleh MRPTNI (Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia), beberapa Rektor PTN dan 15 Rektor/Pimpinan PTMA. Kelima belas Rektor dan Pimpinan PTMA tersebut adalah (1) Rektor Unmuh Surakarta, Prof. Sofyan Anif, (2) Rektor Unmuh Sidoarjo Dr. Hidayatulloh, M.Si , (3) Rektor Unmuh Kupang Prof. Dr. Zainur Wula,S.Pd.,M.Si, (4) Rektor Unmuh Lamongan, (5) Rektor Unmuh Madiun, (6) Rektor Unmuh Berau, (7) Rektor Unmuh Jember, (8) Rektor Unmuh OKU Timur, (9) Rektor Unmuh PKU Surakarta, (10) Rektor Unmuh Purwokerto, (11) Rektor Unmuh Sumatra Utara, (12) Rektor UMKT, (13) Rektor Unmuh Ponorogo, (14) Rektor Unamin Sorong, dan (15) Rektor Unmuh Mataram.

Dalam Sambutannya Duta Besar RI Kuala Lumpur yang diwakili oleh Deputy Chief of Mission Rossy Verona dan Atdikbud RI Prof. Muh. Firdaus menyampaikan bahwa program kemanusiaan berupa pemberdayaan masyarakat Indonesia yang tersebar di berbagai semenanjung ini penting. Supaya secara bertahap sejumlah masyarakat Indonesia yang saat ini tinggal di Malaysia tetapi belum mendapatkan hak pendidikan tersebut mendapatkan hak akses pendidikan yang sama. Dan, diharapkan melalui program ini sekaligus akan menjadi delegasi diplomatik program pemanusiaan. Anak-anak yang saat ini belajar di berbagai sanggar belajar ini suatu saat mendapatkan pengakuan pendidikan penuh, dan bahkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pelaksanaan Proyek Kemanusiaan kerja sama antara MRPTNI dan PTMA dengan INTI University ini diharapkan ke depan mampu memberikan pengalaman inernasional langsung kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat menempuh beberapa Mata Kuliah relevan di INTI University dan pada saat yang sama mahasiswa dapat learning to be, learning to live together melaksanakan proyek kemanusiaan menghadirkan pendidikan, memberdayakan masyarakat sasaran, memberikan penguatan masyarakat sasaran, memberikan pendidikan dan latihan tambahan kepada masyarakat sasaran yang pada gilirannya masyarakat sasaran tersebut mampu menjadi masyarakat yang mandiri dan masyarakat yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan IPTEKS di era komputasi global.

ALPTK PTMA Selenggarakan Sosialisasi & Bimtek Proposal Hibah LPTK 2024 dari Kemdikbudristek RI

Malang, 3 April 2024

Dalam rangka untuk mengakselerasi dan menguatkan reputasi LPTK PTMA, ALPTK PTMA bekerja sama dengan FKIP UMM dan Direktorat Kelembagaan DIrektorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ristek Kemendikbudristek RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan Proposal LPTK 2024. Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Rayz Hotel UMM Malang mulai Rabu 3 April 2024 s.d Jumat 5 April 2024 yang diikuti oleh 67 peserta dari 27 LPTK PTMA. Kegiatan ini didesain dan dipersiapkan secara khusus oleh ALPTK PTMA supaya mutu tata kelola LPTK PTMA mampu bersaing sebagai lembaga yang menghasilkan pendidik profesional di tengah era komunikasi global, demikian papar Harun Joko Prayitno, selaku Ketua ALPTK PTMA yang sekaligus Anggota Majelis DIkti Litbang PP Muhammadiyah.

Program Hibah Penguatan LPTK 2024 ini sangat strategis dalam kerangkan peningkatan mutu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan bentuk peningkatan mutu pendidikan melalui fasilitasi Laboratorium Pembelajaran Mikro dan Pusat Sumber Belajar Terintegrasi TIK Prodi PPG dan Prodi2 Kependidikan pada LPTK, demikian disampaikan oleh Ibu Aulia Ni’matu Fajar dan Ibu Leyla Nadia serta Tim kepada peserta. Penajaman materi dan substansi disampaikan oleh Tim pakar Program Hibah Revitalisasi LPTK, antara lain Bapak Hari Wibawanto, Bapak Saliman, Bapak Riyadi, & Ibu Elvira, serta Tim ahli bagian pengadaan.

Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE., M.Si dan Dekan FKIP UMM Dr. Trisakti Handayani menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dan oleh karenanya dari 27 LPTK PTMA yang di hadir secara khusus di Rayz Hotel UMM ini diharapkan dapat menyusun proposal dengan baik, benar, dan bermutu supaya memenuhi dan dapat lolos diterima pendanaan dari Dit Kelembagaan DItjen Dikti. Semoga@lptkptma.

ProfunEdu-9 2024: Artificial Intelligence, Digital Education, and Mathematics: A Triad for VUCA Resilience

Purwokerto, 2 Maret 2024

Dalam rangka memajukan Pendidikan di Indonesia, Asosiasi ALPTK PTM kembali menghadirkan seminar internasional Profunedu IX yang diselenggarakan secara hybrid. ProfunEdu-IX ini dilaksanakan bekerja sama dengan 11 PTMA. Bertindak sebagai host  adalah Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tema The ProfunEdu-9 2024 kali ini  adalah Artificial Intelligence, Digital Education, and Mathematics: A Triad for VUCA Resilience Volatilitas, Ketidakpastian, Kompleksitas, dan Ambiguitas menjadi trend topik untuk dibagikan dan didiskusikan kepada peserta seminar  di era komunikasi dan komputasi global saat ini. Artificial Intelligence menjadi tema besar dalam seminar ini karena perkembangannya sangat cepat dan ini merupakan tantangan dalam dunia pendidikan, terutama kaitannya dengan literasi humanitas. Oleh sebab itu, perkembangan Artificial Intelligence di dalam dunia pendidikan perlu mendapatkan perhatian lebih.

Konferensi menghadirkan pembicara utama, Profesor. Muh Sayuti, PhD, selaku Sekretaris PP Muhammadiyah dan juga merupakan pakar inovasi pendidikan. Konferensi dibuka oleh Ass Prof. Dr. Jebul Suroso selaku Rektor UMP Purwokerto Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut Ass.  Prof. Dr. Jebul Suroso mengapresiasi acara Profenedu IX dan berharap kedepannya asosiasi ALPTK PTM dapat memberikan inovasi-inovasi yang lebih dalam kepada perkembangan dunia pendidikan terutama untuk memajukan dan mencerahkan pendidikan di Muhammadiyah.

Konferensi Frofenudu ini menghadirkan 4 pembicara yang yang luar biasa yaitu (1) Prof. Dr. Zulkardi, Universitas Sriwijaya, Indonesia, sebagai EiC JME Q1 Rank Scopus. Dalam hal ini beliau membhas mandapam mengenai skor PISA Indonesia di dunia. Selain itu, memberikan materi yang cukup interaktif kepada peserta dengan mmeberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan literasi matematika. (2) Prof. Madya Adibah binti Abdul Latif, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, (3) Prof. Dr. Heris Hendriana, IKIP Siliwangi, Indonesia, yang sekaligus EiC Infinity Journal Scopus. (4). Dr. Rimajon Sotlikova, dari Webster University, Uzbekistan.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. selaku ketua Asosiasi ALPTK PTMA dalam sambutannya menerangkan bahwa ini merupakan salah satu seminar berkala yang diselenggarakan oleh asosiasi ALPTK PTMA. Dalam kesempatan ini tema besar yang kami angkat merupakan tema-tema yang sedang banyak dibicarakan dalam dunia pendidikan. Pendidikan dihadapkan pada tantangan zaman, oleh sebab itu sangat diperlukan KAMI (Kreasi, Adaptasi, Moderasi, dan Inovasi)  pendidikan dalam kontek progresif dan tetap menggembirakan, ujar Prof. Harun dalam sambutannya.

Profunedu ke-9 ini ini diikuti lebih dari 77 pemateri dari berbagai universitas. Saya berharap dari konferensi ini mampu menghadirkan model-model pendidikan yang progresif, adaptif, moderat, dan tentunya fun atau enjoiying. Pendidikan yang moderat dan memberi semangat atau menyenangkan sangat dinantikan oleh siswa di seluruh dunia.

Penarikan Mahasiswa KKN KI & PKM KI PTMA Angkatan X: Tebarkan Pendikan & Kebaikan ke Seluruh Penjuru Dunia

Kuala Lumpur, 24 Februari 2024

Hampir 4 bulan mahasiswa PTMA telah merencanakan dan melaksanakan Program KKN KI & PkMI KI PTMA (Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah) di Semenanjung Kuala Lumpur dan Penang Malaysia. Progran KKN-PkM KI PTMA ini diikuti oleh 60 mahasiswa dan 11 dosen yang bersasal dari 11 PTMA seluruh Indonesia. Progam ini merupakan hasil seleksi dan pembekalan November-Desember 2023 lalu. Dan dilanjutkan pelaksanaan Januari-Februari 2024. Program ini diakhiri dengan sesi konferensi internasional ICEDUALL IV secara hybrid dari Hong Kong dengan mengadirkan keynote speakers Konjen RI Hong Kong Bapak Yul Edison yang diwakili oleh Vice Consulat Bapak Muhammad Firman, Prof. Sofyan Anif Ketua ALPTKSI sekaligus Rektor UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Prof. Harun Joko Prayitno Ketua ALPTK PTMA sekaligus WR I Bidang Akademik UMS dan Chairman ICEDUALL IV terabut.

Penarikan Program KKN-PkM KI PTMA ini dilaksanakan secara hybrid terintegrasi dengan pengajian bersama warga dan simpatisan Muhammadiyah Aisyiyah yang bertempat di Kantor PCIM Kuala Lumpur Malaysia. Penarikan ini dilakukan satu hari setelah konfernsi ICEDUALL IV yang dilaksanakan pada Jumat 23 Februari 2024 di KJRI Hong Kong.

Dalam kesempatan penarikan mahasiswa KKN-PkM KI PTMA Angkatan X yang dikemas dalam bentuk pengajian sekaligus bersilaturahmi dengan marga Muhammadiyah-Aisyiyah serta masyarakat luas di Kuala Lumpur pada Sabtu 24 Februari 2024 yang disampaikan oleh Bapak Muhajir selaku Ketua Majelis Dikdasmen PCIA Kuala Lumpur menegaskan pentingnya: (1) mahasiswa yang sudah melaksanakan pengabdian KKN KI di SB, mohon dapat menempatkan pengalaman sebagai guru yang paling baik dan paling otentik, (2) dosen perguruan tinggi yang telah melakukan pengabdian di SB untuk terus tetap menjalin komunikasi dengan pengelola agar program yang disampaikan tidak berhenti sampai di sini, (3) kepada mahasiswa yang ingin melaksanakan penelitian skripsi maupun tesis bisa berkoordinasi lebih labjut dengab atau di PCIM Malaysia, dan (4) mari kita bersama-sama memikirkan tempat yang layak untuk anak-anak sanggar supaya dapat bersekolah di Indonesia dan seluruh penjuru dunia sebagai bagian penting dari implementaai PUS (Pendidikan Untuk Semua).

Ketua ALPTK PTMA sekaligus Koordinator Program KKN-PkM KI PTMA Prof. Harun Joko Prayitno yang sekaligus dan Ketua Majelis Dikdasmen PCIM Kuala Lumpur Muhammad Muhajir MPd sepakat sama-sama mengimbau agar PCIM Malaysia dan juga PCIA Malaysia dapat dijadikan sebagai percontohan dan rumah untuk menebarkan kebaikan dan pendidikan bagi masyarakat luas sebagai bagian dari Muhammadiyah Aisyiyah yang senantiasa menerbakan amalan yang mencerahkan semesta. Hal ini sejalan dengan pesan KH Ahmad Dahlan “silakan adik-adik mahasiswa jika Anda nanti menjadi guru, dokter, atau apapun di manapun dan kembalilah ke Muhammadiyah-Aisyiyah.

ICEDUALL IV Hong Kong: Deklarasikan Pendidikan Untuk Semua yang Berorientasi Holistik dan Teknologi Informasi

Hong Kong, 23 Februari 2024

Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (ALPTK-PTMA) melaksanakan Seminar internasional bertajuk The 4th International Conference on Education for All (ICEDUALL 4th) untuk mewujudkan Pendidikan untuk semua yang holistik dan berbasis teknologi informasi. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, dengan kegiatan luring berlangsung di KJRI Hongkong dan secara daring melalui Zoom Meeting.

ICEDUALL menghadirkan narasumber yang memiliki rekam jejak sebagai peneliti dan publikasi pada jurnal internasional bereputasi. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, Ketua pelaksana ICEDUALL IV, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa tema ICEDUAL IV ini adalah Bridging the Gap: Holistic Education and IT-Based Competency for Education for All. The ICEDUALL. Tema yang sangat progresif, adaptif, dan futuristik dalam kaitannya dengan tren pendidikan ke arah kompetensi holistik yang sangat penting dalam era komputasi global saat ini. Disampaikan pula bahwa seminar ini mencapai 105 artikel lebih. Sebanyak 59 peserta konferensi hadir secara luring di KJRI Hong Kong, dan 50 peserta lebih lainnya mengikuti secara daring dari berbagai negara. Seminar ini juga dihadiri oleh dua narasumber ternama, yaitu Prof Timothy HEW dari Hong Kong University dan Miftachul Huda dari UPSI, Malaysia.

Young Chancellor KJRI Hong Kong, Bapak Muhamad Firman Akhsani, mewakili Konjen RI menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan menyeluruh. Kontribusi ini sesuai dengan sustainable development goals. Beliau mengutip SDG’s goal keempat berupa Ensure inclusive and equitable quality education and promote lifelong learning opportunities for all. Beliau sangat mengapresiasi program ini yang dihadirkan ahli di bidang pendidikan dari berbagai negara. Beliau berharap semoga kegiatan ilmiah seperti ini dapat berjalan secara berkesinambungan.

Sambutan Konjen RI, Bapak Yul Edison, yang disampaikan oleh Wakil Konsulat KJRI Hong Kong, menyampakan pentingnya pendidikan sebagai elemat terpenting dalam pengembangan diri, pengembangan ilmu pengetahuan, keterampilan, medan simulasi skill dalam berkehidupan bermasyarakat. Lebih lanjut Bapak Konjen RI memasankan pentingnya pendidikan holistik sebagai kompetensi utuh sejak kecakapan hidup, kehodupan, penghidupan, hingga kecapakan dalam berkehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu, sangat diperlukan pendidikan yang mampu mengantarkan prosesnya dalam critical thinking, communication skills, teamwork, problem-solving, creativity, and time management, as well as global competency, information literacy, resilience); positive values and attitudes, seperti professional ethics, consideration, respect, appreciation, and lifelong learning.

Prof. Dr. Sofyan Anif, Ketua ALPTKSI sekaligus Rektor UMS, dalam opening speech nya juga menekankan kepada para peserta tentang pentingnya peran pendidikan dalam peradaban bangsa. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan harus memenuhi azas kemerdekaan, azas kodrat alam, azas kebudayaan, azas kebangsaan, dan azas kamanusiaan sesuai dengan pesan KH Dewantara. Selain itu, beliau menambahkan bahwa pendidikan harus harus menghasilkan manusia yang berkarakter, yaitu memiliki keseimbangan nilai pengetahuan, bagus spiritualnya, matang emosional dan sosialnya sesuai ajaran KH Ahmad Dahlan.  Prof. Sofyan Anif juga memberikan harapan agar kegiatan program ini dapat berlangsung rutin setiap tahunnya karena luaran yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi dosen dan institusi.

Pada kegiatan inti konferensi, Prof. Timothy HEW menyampaikan dua poin penting yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi yaitu pentingnya menggunakan video pembelajaran dan peran student’s self-regulation dalam pembelajaran. Prof Timothy menyampaikan bahwa dalam mengembangkan video pembelajaran sebaiknya durasi nya tidak lebih dari 6 menit. Selain itu, self-regulation dari siswa sangat penting untuk siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. The 4th ICEDUALL memerikan pengetahun baru bagi Pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran yang holistic berbasis teknologi informasi. Salam ALPTK PTMA@

Atdikbud RI Malaysia: Apresiasi KKN KI PTMA Angkatan 10 sebagai Bukti Peran Nyata & Berkelanjutan Pemberdayaan Masyarakat Internasional

Kuala Lumpur, 1 Februari 2024

Atdukbud RI Malaysia Prof. Muhammad Firdaus mewakili Dubes RI Malaysia Bapak Hermono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas implementasi Program KKN KI PTMA yang dapat berjalan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Atdikbud RI Malaysia Prof. Firdaus pada saat penerimaan mahasiswa-dosen Program KKN KI PTMA Angkatan 10 yang berlangsung di Komplek SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) Malaysia.

Apresiasi tersebut antara lain: (1) Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu memberikan semangat dan harapan kepada anak-anak di Sanggar Bimbingan untuk bercita-cita tinggi melanjutkan pendidikan; (2) Pengabdian mahasiswa PTMA diharapkan berlangsung dalam jangka waktu lebih lama, seperti program pemerintah yang berlangsung selama 4 bulan dan dengan jumlah SKS yang besar sehingga penanaman karakter baik dari mahasiswa-mahasiswi PTMA lebih bermakna dan mengakar pada diri siswa; dan (3) Pengiriman mahasiswa PTMA merupakan program yang bagus dan diharapkan memberikan kesempatan serta peluang bagi mahasiswa untuk menuang sekaligus mendapatkan pengalaman secara langsung tentang kondisi pendidikan anak-anak migran Indonesia di Malaysia.

Koordinator Program KKN KI PTMA, yang sekaligus Ketua Asosiasi LPTK PTMA (Prof. Harun Joko Prayitno), menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar tetap menjunjung tinggi budaya lokal masyarakat internasional selama melaksanakan KKN KI di Malaysia dengan cara-cara yang santun dan berkarakter.

Pogram KKN KI PTMA ini menjadi wahana nyata bagi mahasiswa untuk mendewasakan diri melalui learning to live together bersama masyarakat internasional. Pengalaman adalah teladan, panutan, & sumber pembelajaran yang sangat otentik untuk menjadi sosok & pribadi-pribadi profesional yang berdaya saing global.

PPM KI/KKN KI/PkM KI PTMA Angkatan IX: Hadirkan Pendidikan untuk Semua & Tanamkan Semangat Tanpa Batas

Malaysia, 15 November 2023

Sebanyak 34 mahasiswa dan 9 dosen dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) angkatan 9 terlibat dalam kegiatan PPM KI/KKN KI/PkM KI PTMA di Malaysia. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 14 November s.d. 12 Desember 2023. Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang terlibat meliputi Universitas Ahmad Dahlan, STKIP Muhammadiyah Kuningan, Universitas Muhammadiyah Malang, ITB Ahmad Dahlan Lamongan, dan Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Lokasi penempatan KKN di berbagai Sanggar Bimbingan (SB) di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang tersebar di semenanjung Kuala Lumpur dan Penang, Malaysia. Penyerahan mahasiswa dan dosen peserta program PPM KI/KKN KI/PkM KI PTMA angkatan 9 dilakukan di dua tempat yaitu di KBRI Kuala Lumpur dan Kantor KJRI Penang.

Penyambutan peserta program yang penempatan di semenanjung Kuala Lumpur diadakan di kantor KBRI Kuala Lumpur. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd, menyampaikan bahwa program KKN dan PkM KI merupakan peluang emas untuk mahasiswa dan dosen meningkatkan wawasan global serta mempelajari multi budaya. Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si, dalam menyampaikan pengarahan menekankan pentingnya wawasan nasionalisme bagi mahasiswa, sambil berharap agar program ini terintegrasi dengan program MBKM.

Pada agenda yang sama, acara pembukaan juga diadakan kantor KJRI Penang dikhususkan bagi peserta program dengan penempatan di wilayah Penang. Kegiatan ini disambut hangat oleh Bapak Kiki Tjahjo Kusprabowo, selaku Konjen KJRI Penang.

Bapak Konjen RI Penang, menyampaikan bahwa keberadaan sanggar bimbingan di Penang bertujuan untuk membantu anak migran Indonesia dalam mendapatkan pendidikan formal. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan KKN dapat memberikan motivasi positif kepada anak-anak Indonesia di Malaysia. Wakil Rektor I ITB Ahmad Dahlan Lamongan, Evi Dwi Kartikasari, S.A., M.Ak., yang ditugaskan oleh ALPTK PTMA untuk menyerahkan mahasiswa KKN KI di Penang, juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini memberikan warna dan pembelajaran positif bagi anak Sanggar Bimbingan di Penang.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (Prof. Dr. Mukhlas) juga menyempatkan untuk mengunjungi beberapa SB di Penang untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan mahasiswa kepada pengalola Sanggar.

Prof. Dr. Mukhlas merasa terharu kepada anak-anak peserta didik yang mayoritas merupakan anak-anak migran yang belum memiliki dokumen resmi untuk tinggal. Mereka dengan semangat menempuh pendidikan. Diharapkan para peserta KKN dapat menjadi inspirasi kepada mereka untuk terus bersekolah agar menjadi sukses dimasa mendatang.

Semoga kegiatan PPM KI/KKN KI/PkM KI PTMA pada angkatan berikutnya dapat memberikan kontribusi positif yang lebih baik lagi.

 

KKN & PkM Kemitraan Internasional PTMA Mampu Tumbuhkan Talenta Holistik: Evaluasi & Pengembangan Program Bersama Diktilitbang, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemdikbudristek RI

Surabaya, 1 September 2023

Bertempat di Kampus Utama Unmuh Surabaya, Kampus Sejuta Inovasi sebagaimana disampaikan Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono, ALPTK PTMA & forum KKN PTMA bekerja sama dengan Kepala Biro Perencanaan Kemdikbud Ristek RI dan Atdikbud RI Malaysia menyelenggarakan Evaluasi & Inovasi Progran KKN, PkM, PPM KI PTMA. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengembangkan program KKN, PPM, dan PkM Kemitraan Internasional di lingkungan PTMA dan Perguruan Tinggi pelaksana dalam konteks lebih luas.

Kepala BKHM Kemdikbudristek RI, Anang Ristanto, S.E., M.A, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya mendukung Sekolah Indonesia Luar Negeri, tidak hanya di Malaysia tetapi juga di negara lain, seperti Singapura. Sekolah Indonesia Singapura saat ini hanya memiliki 7 guru, dan 13 Sekolah Indonesia di Luar Negeri lainnya, SI Thailan, SI Belanda, SI USA, SI Philipina, dll. Kepala BKHM juga mengungkapkan bahwa mahasiswa Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk berpartisipasi dalam program KKN di sana. Semangat dan dedikasi mahasiswa adalah aset berharga untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di luar negeri.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 48 perguruan tinggi yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dan perguruan tinggi di wilayah Madura. Prof. Harun Joko Prayitno, anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa program KKN Kemitraan Internasional ini telah memasuki Angkatan ke-8. Total 374 mahasiswa dan 123 dosen dari 83 PTMA di seluruh Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini, memberikan akses pendidikan kepada anak imigran Indonesia di Malaysia.

Prof. Harun menunjukkan bahwa animo mahasiswa dan dosen untuk ikut serta dalam program ini sangat tinggi. Menurut catatan tim Asosiasi LPTK PTMA, ada 1.189 mahasiswa PTMA yang ingin bergabung. Namun, karena program ini bersifat internasional, seleksi ketat diterapkan untuk menentukan peserta yang akan berpartisipasi.

Prof. Muhammad Firdaus, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, menambahkan bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia didominasi oleh warga Jawa Timur. Oleh karena itu, KBRI berharap banyak perguruan tinggi di Jawa Timur yang juga ingin berperan aktif dalam memberikan akses pendidikan bagi anak imigran Indonesia di Malaysia. Ini adalah langkah positif dalam memastikan bahwa PMI dan anak imigran Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas di luar negeri.

Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan program KKN, PPM, dan PkM Kemitraan Internasional ini agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pendidikan dan masyarakat di Indonesia dan luar negeri.

Pimpinan PTMA yang menghadiri kegiatan ini Rektor, Direktur, Ketua, Dekan PTMA dan KBKM RI, Atdikbud RI merekomendasikan bahwa implementasi program ini sejak angkatan 1-8 sangat positif dan sangat bermanfaat untuk menumbuhkan talenta inovasi dan kompoetensi holistik mahaswa PTMA dalam learning to do dan learning to live together. Lingkuap yang diberdayakan diharapkan bukan saja lingkup pendidikan, tetapi diharapkan bisa menjangkau lingkup lesehatan, sosial ekonomi, literasi digital, literasi humanitas, dll. Luaran-luarannya sangat progresif, seperti: buku ber ISBN, proseding Nasional ISSN, Proseding Internasinal Terindeks WoS/Scopus, konferensi internasional ICEDUALL merupakan salah satu keunggulan dari Program KKN, PPM, PkM PTMA ini. Salam@kkn/pkm/pmm ki ptma@

KKN/PkM/PPM KI PTMA Angkatan 8 Hasilkan Terobosan Baru Luaran ICEDUALL 3rd Secara Berkelanjutan

Penang, 19 Agustus 2023

Dalam rangka memperkuat pendidikan di luar negeri ALPTK PTMA terus memberikan terobosan inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan demi mencerdaskan anak-anak yang ada di Sanggar Belajar yang ada di Malaysia. Pada 19 Agustus 2023 bertempat di Aula Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang, Malaysia ALPTK PTMA bekerja sama dengan Pensosbud KJRi Penang dan sejumlah PTMA mengadakan seminar Internasisonal ICEDUAL 3 sekaligus penarikan mahasiswa PPM/KKN/KKNDik/PkM Kemitran Internasional Angkatan 8. Dalam acara tersebut turut hadir dan memberikan pandangan visionernya, Bapak Prof. Dr. Muh Firdaus selaku Atdikbud RI Malaysia dan Bapak Dadang selaku Pensosbud RI Penang.

Atdikbud RI Prof. Dr. Muh Firdaus dan Pensosbud RI Penang Bapak Dadang menyambut baik program yang diselenggarakan oleh ALPTK PTMA tersebut. Bapak Dadang menyatakan bahwa ia sangat senang dapat bekerjasama dengan ALPTK PTMA ini. Harapannya adalah program ini dapat terus berlanjut dan mampu memberikan kebermanfaatan bagi sesama. Lanjutnya ia berharap bahwa komunikasi antara ALPTK dan PTMA dapat selalu terjalin guna membentuk program-program kerjasama dalam bidang Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud). Program ini menurut beliau sangat nyata dalam memberikan perubahan dalam dunia pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia.

Dalam kesempatan yang sama Bapak Prof. Dr. Muh. Firdaus selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Malaysia sangat berharap bahwa program PPM/KKN/KKNDik/PkM Kemitran Internasional ini dapat berlanjut dan berkesinabungan dengan program kerja Atdikbud Malaysia. Prof. Dr. Muh Firdaus menyatakan bahwa program yang dipelopori atau dikelola oleh ALPTK PTMA ini mampu menarik minat dari universitas-universitas negeri maupun swasta di Indonesia untuk dapat meniru atau menggunakan pola-pola yang sudah dilakukan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA). Prof. Dr. Firdaus menyatakan bahwa saat ini banyak dari universitas di Indonesia yang menginginkan untuk dapat melakukan kegiatan KKN seperti halnya yang telah dilakukan oleh PTMA. Selain itu, Prof. Dr Firdaus menyatakan bahwa Icedual 3 ini merupakan salah satu terobosan baru yang dilakukan oleh ALTPK PTMA. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh ALPTK PTMA selalu terdapat beberapa luaran-luaran yang konkret misalnya buku dan seminar internasional. Harapan selanjutnya adalah bahwa kegiatan PPM/KKN/KKNDik/PkM Kemitran Internasional Angkatan 9 segera untuk dilanjutkan agar program ini tidak berhenti di Angkatan 8. Harapan dari Bapak Atdikbud Prof. Muh. Firdaus adalah agar universitas-universitas Muhammadiyah mampu memberikan kesempatakan kepada siswa-siswa yang ada di Sanggar Belajar (SB) atau sekolah di Malaysia untuk dapat diterima melanjutkan pendidikan di Universitas yang dikelolah oleh Muhammadiyah.

Pada kesempatan yang sama Ketua Asosiasi LPTK PTMA sekaligus selaku Koordinator Program PPM/KKN/KKNDik/PkM KI PTMA Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum melaporkan bahwa program ini selalu melakukan inovasi-inovasi terbaru dalam dunia pendidikan. Selain itu, Prof. Harun Joko Prayitno menyatakan bahwa program ini selalu berinovasi dan memberikan perubahan. Selanjutnya program ini sedang disiapkan untuk angkatan selanjutnya yaitu angkatan 9 dan akan menampung harapan dari Bapak Atdikbud Prof. Dr. Firdaus. Inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh PTMA dalam bentuk konferensi Internasional (ICEDUAL-3) yang yang dilakukan secara hybrid bertempat di KJRI Penang dan dihadiri oleh sejumlah dosen dari Unmuh Malang, UAD Yogjakarta, UMS Surakarta, Unmuh Ponorogo, UMJ, Unmuh Bojonegoro ini  mampu menghasilkan keluaran publikasi pada prosiding bereputasi terndeks WoS, jurnal nasional terakkredtasi Sinta, Prosiding Nasional ber ISSN, dan berkeluaran buku ber-ISBN berjudul Memerdekakan Pendidikan dan Membumikan Jiwa Kepekaan Sosial Anak SB.

Kegiatan ICEDUAL-3 yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan penarikan KKN/PkM/PPM KI Kemitraan Internasional PTMA Angkatan 8 ini diikuti oleh 41 mahasiswa dan 23 dosen dengan menghadirkan 5 invited Speakers, dan sebanyak 49 paper yang siap ditindaklanjuti ke keluaran prosiding bereputasi terndeks WoS, jurnal nasional terakkredtasi Sinta, Prosiding Nasional ber ISSN.

Sinergi dan Kolaborasi dengan 14 PTMA dan 5 PTN pada Program PPM/KKN/PkM Kemitraan Internasional PTMA Angkatan 8

Kuala Lumpur, 27 Juli 2023

ALPTK PTMA terus berhikmat untuk ummat, berkarya untuk anak bangsa, dan berkinerja secara global dalam kerangka memajukan pendidikan dan memberdayakan masyarakat untuk semua. Pada tanggal 27 Juli 2023 berlokasi di Aula Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia telah dilaksanakan penerjunan KKN internasional. Hadir pada kegiatan tersebut Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P, M.Si (Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Malaysia), Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Ibu Frini Napasti, S.Pd, M.Pd). Kegiatan turut di hadiri oleh dosen pendamping, dan para pimpinan Perguruan Tinggi dari mahasiswa yang diterjunkan. Tampak hadir pada kesempatan tersebut diantaranya: Beni Suhendra Winarso S.E., M.Si (Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN UAD), Prof. Dr. Tatang Herman, M.Ed (Dekan FPMIPA UPI), Dr. Alimul Muniroh,M. Ed (Rektor Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan), Dr. Buna’i, M.Pd (Wakil Rektor II IAIN Madura), Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti (Ketua LPPM Universitas Jenderal Soedirman).

Pelaksanaan KKN Internasional di Kuala Lumpur diikuti oleh 118 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta Lain. Kegiatan penerjunan diawali sambutan dari Beni Suhendra Winarso S.E., M.Si mewakili Asosiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Pada sambutannya Beni menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk mensukseskan program program KKN yang telah disusun dengan tetap menjaga nama baik diri dan Almamater. Selain itu program akan lebih banyak diarahkan pada pendampingan Sanggar Belajar yang ada di bawah naungan dan Koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Program program harus inovatif dan sesuai dengan kebutuhan dari masing masing sanggar lokasi kegiatan KKN Internasional.

Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P, M.Si sebagai Atdikbud memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus memberikan motivasi kepada anak anak Indonesia yang belajar di sanggar agar terus mau belajar dan mengenalkan Indonesia. pesan mengenalkan dan menguatkan rasa Cinta Indonesia. Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P, M.Si juga berterima kasih kepada Muhammadiyah yang telah memberikan beasiswa kepada puluhan anak untuk menlanjutkan di sekolah Muhammadiyah, sekaligus berharap mereka juga mendapat kesempatan beasiswa kuliah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Pada kesempatan itu, Atdikbud juga meminta beberapa mahasiswa untuk menyanyikan lagu Hari Merdeka sebagai upaya untuk mengenalkan lagu Indonesia kepada anak anak di sanggar belajar nantinya. Kegiatan penerjunan ditutup dengan doa Bersama yang dipimpin oleh guru dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Pada saat yang sama terdapat 7 mahasiswa dan 4 dosen dari 4 PTMA yang melaksanakan KKN/PkM/PPM KI PTMA di sejumlah lokasi di wilayah Penang diterima oleh jajaran Konsulat Jenderal (Konjen) RI di kantor KJRI Penang. Pada kesempatan tersebut, perwakilan KJRI menyampaikan pentingnya menghadirkan pendidikan untuk semua dan pemberdayaan masyarakat global agar dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia. Acara penyerahan mahasiswa di kantor KJRI Penang diwaliki oleh Siti Nur Azizah.

Program KKN/PkM/PPM Kemitraan Internasional ini hakikatnya untuk memandirikan dan mendewasakan mahasiswa PTMA ke kancah global. Program unggulan bereputasi internasional yang dimotori oleh ALPTK PTMA ini dalam setahun ini sudah dilaksanakan sebanyak 8 kali atau angkatan dengan melibatkan lebih dari 400 mahasiswa dan lebih dari 100 dosen yang berasal dari lebih 100 PTMA. Keunggulan program ini adalah kolaborasi, sinergi, dan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam kurun waktu yangcukup. Keunggulan akademik program ini adalah dihasilkannya buku ber-ISBN, presentasi dan sertifikat konferensi internasional, publikasi pada prosiding, dan publikasi pada jurnal baik naional maupun internasional. Demikian disampaikan oleh Koordinator Progra, Prof. Harun Joko Prayitno yang sekaligus Ketua ALPTKPTMA dan Wakil Rektor Bidang Akademik UMS Surakarta. Harapannya ke depan program ini dapat dilanjutkan oleh perguruan tinggi secara meluas dan dilaksanakan di berbagai destinasi internasional yang lebih luas dengan tetap mempertimbangkan ketepatan sasaran.
Semoga@alptkptma.

Asosiasi LPTK PTM © 2016 Back to Top