Rapat kerja yang dilakukan oleh 14 Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (ALPTK PTM) di Gedung Siti Walidah Ruang Badan Pembina Harian (BPH) Lantai 6 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Jumat (21/12/2018).
Pokok bahasan dalam rapat kerja tersebut berkaitan dengan pengelolaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra jabatan bersubsidi dan reguler mandiri yang mencakup Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) PPG dimasing-masing PTM, standar mutu pembelajaran, standar pembiayaan ppg, dan standar recharging akademik. Selain itu dalam raker ini juga membahas mengenai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) seluruh ALPTK PTM se Indonesia yang akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Menurut Dr. Poncojari Wahyono (Dekan FKIP UMM) menuturkan, “Untuk PPG di UMM menitik beratkan pada capaian pembelajaran. Dimana dalam capaian pembelajaran tersebut mencakup kemampuan pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Selain itu untuk menghadapi Uji Pengetahuan (UP) setiap dosen diharuskan menerapkan dan memperbanyak drill soal setiap harinya supaya para peserta nantinya tidak kaget dalam menghadapi soal-soal UP yang disusun oleh panitia pusat PPG”.
Hal senada juga ditambahkan oleh Dr. Trikinasih Handayani (Dekan FKIP UAD) bahwa, “Metode drill soal ini telah diterapkan di UAD. Terbukti, pada saat UP banyak peserta PPG dari UAD dengan mudah menjawab setiap soal yang diujikan. Allhasil alhamdullah banyak peserta PPG dari UAD yang lulus UP”.
Selain itu, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno (Ketua ALPTK PTM dan Dekan FKIP UMS) berpendapat, “Kita semua (seluruh anggota LPTK PTM) dalam menghadapi PPG ini perlu dicermati dengan serius. Karena pada penyelenggaraan PPG ini bukan menyangkut nama perorangan tetapi pertaruhan nama lembaga, oleh karena itu dimohon untuk seluruh LPTK PTM untuk saling bekerja sama dalam penyelenggaraan PPG ini, terkhusus dalam menghadapi UP”.
Dalam raker tersebut, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno juga mewajibkan setiap peserta mengumpulkan soal-soal yang telah disusun dimasing-masing LPTK untuk dikumpulkan dan menjadi bank soal, Dengan bank soal tersebut, nantinya seluruh ALPTK PTM dapat saling mencermati tiap-tiap soal yang telah disusun oleh LPTK PTM lain. Diharapkan dengan adanya bank soal tersebut, dapat membuka wawasan bagi peserta PPG dalam menghadapi UP.
Selanjutnya, setelah bahasan raker tersebut usai juga membahas tentang Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Untuk rakernas pada tahun 2018 ini yang menjadi tuan rumah adalah dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tetapi sesuai hasil kesepakatan pada rakernas 2018, untuk rakernas tahun 2019 akan diadakan di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Selain itu, didalam rakernas juga diselipkan Seminar Internasional (Profunedu) yang mengundang narasumber utama dari salah satu atau beberapa negara seperti India, Vietnam, Jepang, atau Finlandia. Untuk penyelnggaraan, direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Agustus 2019. Target yang dicapai dalam Seminar Internasional tersebut adalah 100 paper yang disusun dengan bahasa inggris.