Mendikdasmen RI & Dubes RI Kuala Lumpur Apresiasi Keberlanjutan Program KKN KI Proyek Kemanusiaan Angkatan 12

Kuala Lumpur, 26 Januari 2026
Bertempat di Kantor KBRI Kuala Lumpur No. 233, Jln Tun Razak, Imbi, 50400 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, 60 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN KI PTMA dan 20 dosen yang akan melaksanakan PkM KI PTMA Angakatan 12 diberikan pembekalan oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar Menengah RI Bapak Prof. Abdul Mukti dan Bapak Dubes RI Malaysia Bapak Datuk Indra Hermono. Pada kesempatan tersebut Bapak Mendikdasmen RI menyampaikan apresiasi kepada Pihak KBRI dan PTMA atas kerja sama dan implementasi program bersama berupa proyek kemanusiaan pendidikan ini berupa KKN KI dan PKM KI PTMA yang sudah memasuki angakatn 12. Proyek kemanusiaan pendidikan ini menjadi bagian penting dari program kementerian bermutu & merata untuk semua, termasuk kepada anak-anak migran di seluruh pelosok Malaysia, baik yang di Kuala Lumpur, Penang, Johor, Sabah, Kuching Serawak, dan kepada semua anak bangsa di seluruh pelosok dunia.

Selanjutnya, Bapak Mendikdasmen yang didampingi oleh Dirjen PAUD-Dasar-Menengah Bapak Gogot Suharwoto PhD, menegaskan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua, layanan pendidikan bermutu dan merata menjadi pondasi untuk mengantarkan anak-anak migran apa pun kondisinya, bagaimanapun status sosialnya, perlu diberikan kesempatan untuk menjadi generasi yang hebat dan kuat. Pendidikan hakikatnya perjuangan, semangat tanpa batas, dedikasi tiada henti, untuk menggali mutiara dari anak-anak di seluruh Sanggar Belajar.

Dubes RI, Bapak Datuk Indra Hermono dalam pengarahannya menegaskan bahwa Program KKN KI dan PkM KI ini menjadi bagian penting dalam memberikan hak pendidikan yang sama kepada semua anak bangsa. Program KKN KI dan PkM KI PTMS yang sudah maasuk ek angkatan 12 ini luar biasa karena bisa menjaga keberlanjutan untuk menjadi relawan pendidikan yang berbasis proyek kemanusiaan internasuonal dalam kerangka utnuk mengantarkan anak-anak emas sebagai generasi masa depan bangsa.

Mendikdasmen RI juga memberikan apresiasi kepada guru-guru SIKL yang sudah mengabdi tiada henti. Oleh sebab itu, Kementerian akan memperioritaskan peningkatan profesionalime guru yang diikuti oleh peningkatan kesejahtwraan guru, termasuk pendekatan partisipasi kepada peserta dan pejuang pendidikan di sejumlah SB ditempatkan sebagai poros kekuatan sosial untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

Mewakili 9 Rektor PTMA, Prof. Sofyan Anif yang rektor UMS Surakarta sekaligus Rektor UMMAD Madiun menyampaikan bahwa ⁠tujuan KKN KI dan KKN KI PTMA sanget penting sebagai sebagai proyek kemanusiaan PTMA untuk internasinalisasi mahasiswa dan dosen PTMA di kancah internasional. Pengalaman yang diperoleh dari program ini akan mampu memperkokoh jati diri lulusan PTMA yang berwawasan dan berkemampuan internasional dalam memecahkan persoalan-persoalan global, demikian imbuh Prof. Sofyan Anif.

Koordinator Program KKN KI dan PKM KA PTMA yang sekaligus sebagai WR Akademik UMS dan mewakili Majelis DIkti LItbang PP Muhammadiyah pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa PTMA dan untuk membangun jejaring dengan masyarakat internasional. Dilaporkan oleh Prof. Harun Joko Prayitno bahwa jumlah mahasiswa yang melaksanakan proyek kemanusiaan berupa KKNI KI angkatan 12 ini sebanyak 60 mahasiswa dari 9 PTMA. Proses seleksinya sangat ketat, sebab yang melamar per angkatan mencapai 250an, setelah dilakukan seleksi dan tes wawancara yang lolos per angkatan rata-rata 60-75 mahasiswa saja. Program PkM KI PTMA Angakatan 12 ini diikuti oleh sebanyak 19 Dosen dari 9 PTMA, sejak dari PTMA Papua sampai dengan PTMA di Sumatra.⁠Sejak pelaksanaan Program KKN KI terintegrasi dengan PkM KI PTMA ini dilaksanakan sampai angkatan 12 ini telah diikuti oleh sebanyak 615 Mahasiswa dan sebanyak 190 dosen dari lebih 50 PTMA di 48 SB. Program KKN KI dan PkM KI PTMA ini benar-benar sebagai proyek kemanusiaan karena tinggal mendampingi anak-anak migram selama 30 hari. ⁠Luaran program ini antara lain disampaikan di International Conferences ICEDUALL, HaKI, OBE e Book, dll.

Atdikbud RI, Prof. M. Firdaus juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada adik-adik mahasiswa dari berbagai PTMA, baik yang sudah melaksanakan program sejak angkatan 1 tahun 2022 maupun kepada angkatan 12 sekarang ini telah menumbuhkan semangat dan talenta inivasi anak-anak SB yang belajar dengan keterbatasan. Meskipun dalam keterbatasan tetapi anak-anak ini memiliki semangat dan mimpi untuk menggapai masa depan, sehingga kehadiran adik-adik mahasiswa dari sejumlah PTMA ini menjadi sangat berarti, demikian imbuh Atdikbud RI. Apresiasi positif juga disampaikan oleh Ibu Rossy Verona (Deputy Chief of Mission) dan Ibu Friny Napasty (Kepala SIKL) dan semua pengelola SB. Bimbingan belajar dari para adik-adik mahasiswa ini menjadi sangat berarti bagi anak-anak SB.

Updated: January 27, 2025 — 10:16 am
Asosiasi LPTK PTM © 2016 Back to Top