Pada tanggal 14 Februari 2025, Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (ALPTK-PTMA), yang terdiri dari enam universitas, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Sampit, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan Universitas Muhammadiyah Oku Timur, melakukan kunjungan akademik ke National Taiwan Normal University (NTNU), Taiwan. Kunjungan ini merupakan rangkaian lanjutan dari kolaborasi konferensi ICEDUALL-6 dengan menghadirkan Prof. Chun-Yen Chang, ahli inovasi teknologi pembelajaran dari NTNU.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua ALPTK-PTMA, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, dan diterima langsung oleh pimpinan NTNU yang diketuai oleh Prof. Chien-Fu Lin selaku Ketua Departemen Pendidikan NTNU. Pertemuan ini dihadiri lengkap oleh semua Pimpinan Fakultas Pendidikan NTNU. Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki kolaborasi akademik yang dapat mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi di kedua institusi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi pengenalan yang menghadirkan para pakar di bidang pendidikan dari kedua belah pihak. Prof. Shu-Hua Tang memberikan presentasi tentang para ahli pendidikan di NTNU serta program-program pascasarjana yang tersedia di universitas tersebut. Dalam sesi berikutnya, Prof. Hsin-Heng Chen memaparkan sistem pelatihan guru (teacher training process) yang diterapkan di NTNU, memberikan wawasan tentang kebijakan dan metodologi pendidikan guru di Taiwan. Selain itu, Prof. Tsui-Chun Hu memperkenalkan program pembelajaran bahasa Mandarin bagi mahasiswa internasional, yang menjadi bagian dari upaya NTNU dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi.
Selanjutnya, Prof. Chun-Yen Chang menyampaikan materi mengenai Institute for Research Excellence in Learning Sciences, sebuah lembaga riset unggulan yang berfokus pada inovasi dalam pembelajaran dan pendidikan berbasis sains. Presentasi ini memberikan wawasan terkait perkembangan penelitian di NTNU yang dapat menjadi referensi bagi ALPTK-PTMA dalam meningkatkan kualitas riset dan pengajaran. Berbagai diskusi yang berlangsung selama sesi ini membuka peluang bagi akademisi dari kedua institusi untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman dalam pengembangan pendidikan.
Dari pihak ALPTK-PTMA, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Malang, memaparkan berbagai peluang kolaborasi yang dapat dijalin dengan NTNU. Beberapa bentuk kerja sama yang diusulkan meliputi student mobility, program double degree, staff mobility, penelitian bersama (research collaboration), program visiting professor, serta penyelenggaraan short-course. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dosen dan mahasiswa di kedua institusi, khususnya dalam memperluas wawasan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis global.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk langsung memulai riset bersama antara Fakultas Pendidikan NTNU dengan beberapa LPTK PTMA yang hadir pada pertemuan tersebut. Riset tentang peningkatan mutu pendidikan guru, riset tentang budaya belajar di dua negara, dan riset tentang pengembangan pendidikan guru di dua negara menjadi fokus utama. Hal ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan keprofesionalan guru sejati pada era industri 5.0.
Ketua tim kolaborasi riset bersama dari NTNU langsung dipimpin oleh Prof. Chun-Yen Chang selaku Ketua Institute for Research Excellence in Learning Sciences, sedangkan koordinator dari ALPTK-PTMA langsung dipimpin oleh Ketua LPTK-PTMA, Prof. Harun Joko Prayitno. Riset bersama ini melibatkan dosen-dosen dari Fakultas Pendidikan NTNU dan dosen-dosen dari LPTK PTMA, didanai bersama, didiseminasikan bersama, dan dipublikasikan bersama.
Komitmen kedua belah pihak dalam menjalin kerja sama akademik yang berkelanjutan ini sangat penting dan diharapkan akan dikembangkan lebih lanjut, termasuk pertukaran mahasiswa, visiting professor, dan pengembangan akademik lainnya. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi antara ALPTK-PTMA dan NTNU dalam mengembangkan inovasi pendidikan, memperluas jaringan akademik internasional, serta meningkatkan mutu pengajaran dan penelitian. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pengembangan pendidikan tinggi, baik di Indonesia maupun di Taiwan. @alptkptma