ALPTK PTMA dan UHAMKA Selenggarakan Ramadan Deep Learning: Kupas Pembelajaran Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan Bersama Mendikdasmen RI

Jakarta, 25 Maret 2025

Dalam rangka menciptkan pembelajaran yang mendalam dam menyenangkan Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (ALPTK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) bersama Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar Ramadan Deep Learning (Online Focus Group Discussion) dengan tajuk Deep Learning: Mind, Meaning, Joyfully melalui platform Zoom Meeting dan Youtube, Selasa (25/3).

Dalam kesempatan berharga ini, acara Ramadan Deep Learning menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Prof. Abdul Mu’ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), serta Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka. Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh segenap stakeholder Uhamka serta peserta Focus Group Discussion (FGD) yang berasal dari kalangan tenaga kependidikan, baik di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Ramadan Deep Learning ini juga mengundang beberapa narasumber dari berbagai ahli, diantaranya Prof. Harun Joko Prayitno Ketua Asosiasi LPTK PTMA, Prof. Suyanto Guru Besar UNY, dan Prof. Marc Gendron dari University de Montreal.

Rektor Uhamka, Prof. Gunawan, yang hadir sebagai Keynote Speaker, menekankan bahwa penerapan aspek mindful, meaningful, dan joyful dalam konsep deep learning dapat menjadi pendekatan yang efektif bagi para pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang lebih dinamis. “dengan menghadirkan proses pembelajaran yang aktif, interaktif, dan komunikatif, para pendidik dapat mendorong siswa untuk lebih terlibat secara kognitif, emosional, dan sosial dalam kegiatan belajar” ujarnya. “Hal ini pada akhirnya akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era modern”. lanjutnya

Dalam paparannya Menteri Dikdasmen RI Prof. Abdul Mu’ti menekankan bahwa Deep Learning merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi learning loss yang dialami oleh siswa dalam beberapa tahun terakhir. “Deep Learning akan mengajak sistem pembelajaran saat ini untuk menemukan metode baru, di mana kemampuan berpikir siswa tidak hanya ditentukan oleh nilai dan angka, tetapi juga melalui proses pembelajaran yang menghubungkan fakta yang mereka temukan dengan makna yang mereka dapatkan,” ujar Prof. Abdul Mu’ti

Prof. Abdul Mu’ti menambahkan bahwa pembelajaran pembelajaran dengan mengadopsi Deep Learning itu mampu mengatasi learning loss yang saat ini tengah dialami banyak siswa di Indonesia. Metode ini menuntun sistem pendidikan untuk berinovasi, sehingga kemampuan berpikir siswa tidak lagi sekadar diukur dengan angka dan nilai, tetapi melalui pengalaman belajar yang menghubungkan temuan fakta dengan pemahaman yang bermakna yang didapakan oleh siswa.

Prof. Harun Joko Prayitno dalam pemaparannya menjelaskan gambaran konsep deep learning, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mendorong inovasi dalam dunia pendidikan. Salah satu upaya konkret yang direncanakan adalah pembentukan Simposium Deep Learning PTMA, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi, pendidik, dan praktisi pendidikan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). “Webinar ini sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan, untuk selanjutnya dapat menghadirkan praktisi atau pelaku yg menerapkan deep learning, bisa guru, pengawas, atau kepala sekolah” Tambah Harun Joko Prayitno dalam paparannya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dilakukan berseri agar menumbuhkan minat para akademisi dalam meningkatkan pembelajaran yang berkonsep deep learning. Pemikiran-pemikiran tersebut tidak hanya berhenti pada pembahasan awal, tetapi juga akan terus berkembang dan dianalisis lebih lanjut dalam Jurnal Deep Learning. Jurnal ini akan menjadi media akademik yang mewadahi berbagai gagasan, penelitian, dan temuan terbaru yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Melalui publikasi ini, berbagai perspektif akan dikaji secara mendalam guna memperkaya wawasan serta memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan bagi pengembangan teori dan praktik di bidang yang relevan. Selain itu, jurnal ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi yang ingin menggali lebih jauh mengenai isu-isu terkini yang sedang berkembang.

Updated: March 27, 2025 — 1:31 pm
Asosiasi LPTK PTM © 2016 Back to Top