Dalam rangka memperkuat pendidikan di luar negeri ALPTK PTMA terus memberikan terobosan inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan demi mencerdaskan anak-anak yang ada di Sanggar Belajar yang ada di Malaysia. Pada 19 Agustus 2023 bertempat di Aula Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang, Malaysia ALPTK PTMA bekerja sama dengan Pensosbud KJRi Penang dan sejumlah PTMA mengadakan seminar Internasisonal ICEDUAL 3 sekaligus penarikan mahasiswa PPM/KKN/KKNDik/PkM Kemitran Internasional Angkatan 8. Dalam acara tersebut turut hadir dan memberikan pandangan visionernya, Bapak Prof. Dr. Muh Firdaus selaku Atdikbud RI Malaysia dan Bapak Dadang selaku Pensosbud RI Penang.
Atdikbud RI Prof. Dr. Muh Firdaus dan Pensosbud RI Penang Bapak Dadang menyambut baik program yang diselenggarakan oleh ALPTK PTMA tersebut. Bapak Dadang menyatakan bahwa ia sangat senang dapat bekerjasama dengan ALPTK PTMA ini. Harapannya adalah program ini dapat terus berlanjut dan mampu memberikan kebermanfaatan bagi sesama. Lanjutnya ia berharap bahwa komunikasi antara ALPTK dan PTMA dapat selalu terjalin guna membentuk program-program kerjasama dalam bidang Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud). Program ini menurut beliau sangat nyata dalam memberikan perubahan dalam dunia pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia.
Dalam kesempatan yang sama Bapak Prof. Dr. Muh. Firdaus selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Malaysia sangat berharap bahwa program PPM/KKN/KKNDik/PkM Kemitran Internasional ini dapat berlanjut dan berkesinabungan dengan program kerja Atdikbud Malaysia. Prof. Dr. Muh Firdaus menyatakan bahwa program yang dipelopori atau dikelola oleh ALPTK PTMA ini mampu menarik minat dari universitas-universitas negeri maupun swasta di Indonesia untuk dapat meniru atau menggunakan pola-pola yang sudah dilakukan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA). Prof. Dr. Firdaus menyatakan bahwa saat ini banyak dari universitas di Indonesia yang menginginkan untuk dapat melakukan kegiatan KKN seperti halnya yang telah dilakukan oleh PTMA. Selain itu, Prof. Dr Firdaus menyatakan bahwa Icedual 3 ini merupakan salah satu terobosan baru yang dilakukan oleh ALTPK PTMA. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh ALPTK PTMA selalu terdapat beberapa luaran-luaran yang konkret misalnya buku dan seminar internasional. Harapan selanjutnya adalah bahwa kegiatan PPM/KKN/KKNDik/PkM Kemitran Internasional Angkatan 9 segera untuk dilanjutkan agar program ini tidak berhenti di Angkatan 8. Harapan dari Bapak Atdikbud Prof. Muh. Firdaus adalah agar universitas-universitas Muhammadiyah mampu memberikan kesempatakan kepada siswa-siswa yang ada di Sanggar Belajar (SB) atau sekolah di Malaysia untuk dapat diterima melanjutkan pendidikan di Universitas yang dikelolah oleh Muhammadiyah.
Pada kesempatan yang sama Ketua Asosiasi LPTK PTMA sekaligus selaku Koordinator Program PPM/KKN/KKNDik/PkM KI PTMA Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum melaporkan bahwa program ini selalu melakukan inovasi-inovasi terbaru dalam dunia pendidikan. Selain itu, Prof. Harun Joko Prayitno menyatakan bahwa program ini selalu berinovasi dan memberikan perubahan. Selanjutnya program ini sedang disiapkan untuk angkatan selanjutnya yaitu angkatan 9 dan akan menampung harapan dari Bapak Atdikbud Prof. Dr. Firdaus. Inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh PTMA dalam bentuk konferensi Internasional (ICEDUAL-3) yang yang dilakukan secara hybrid bertempat di KJRI Penang dan dihadiri oleh sejumlah dosen dari Unmuh Malang, UAD Yogjakarta, UMS Surakarta, Unmuh Ponorogo, UMJ, Unmuh Bojonegoro ini mampu menghasilkan keluaran publikasi pada prosiding bereputasi terndeks WoS, jurnal nasional terakkredtasi Sinta, Prosiding Nasional ber ISSN, dan berkeluaran buku ber-ISBN berjudul Memerdekakan Pendidikan dan Membumikan Jiwa Kepekaan Sosial Anak SB.
Kegiatan ICEDUAL-3 yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan penarikan KKN/PkM/PPM KI Kemitraan Internasional PTMA Angkatan 8 ini diikuti oleh 41 mahasiswa dan 23 dosen dengan menghadirkan 5 invited Speakers, dan sebanyak 49 paper yang siap ditindaklanjuti ke keluaran prosiding bereputasi terndeks WoS, jurnal nasional terakkredtasi Sinta, Prosiding Nasional ber ISSN.