Surabaya – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (ALPTK-PTM) ke-9 dan Seminar Internasional Progressive and Fun Education (Profunedu) ke-3 merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta beserta Perguruan Tinggi Muhammadiyah pada tanggal 7-9 Agustus 2018.
Dalam kegiatan Rakernas diadakan pada tanggal 7 Agustus 2018 yang bertempat di Ruang Seminar Gedung At-Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kegiatan tersebut turut mengundang Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti yaitu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwandani dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi yaitu Dr. Ir. Ridwan Anzib, M.Sc. Acara ini mengusung tema “LPTK PTM Berkhidmat, Berkarya dan Berkinerja untuk Guru Professional Sejati”.Sebelum acara Rakernas dimulai Prof. Dr. Harun Joko Prayitno selaku ketua ALPTK PTM dalam sambutannya mengajak kepada semua Asosiasi LPTK PTM untuk dapat meningkatkan kompetensinya supaya dapat menciptakan kualifikasi dan kompetensi guru professional yang dapat menjadi inisiator perubahan. Maksud inisiator perubahan tersebut adalah seorang guru yang professional bekerja tidak hanya sebatas mendidik saja tetapi juga sebagai penggerak untuk mencapai perubahan yang lebih baik lagi.
Materi pertama Rakernas dipaparkan oleh Dr. Ir. Ridwan Anzib, M.Sc yang menyampaikan materi tentang Kelembagaan Perguruan Tinggi Swasta, Pendidikan Profesi Guru, dan Pendidikan Jarak Jauh. Dalam salah satu paparannya Ridwan menjelaskan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan nasional (UU 14/2005 Pasal 8). Kompetensi yang dimaksud pada pasal tersebut meliputi kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi guru. Selain itu saat ini sedang melalukan inovasi pembelajaran yang didalamnya terdapat konsep media pembelajaran Pendidikan Jarak jauh seperti Model Telelearning (Video Conference, Audio Tele Conference), Model Multimedia (Cetak, Audio Visual, Computer Based Learning, Video Interaktif), Model Pembelajaran Fleksibel (Online UMM, Internet based resources, computer mediated com), Model Pembelajaran Fleksibel Cerdas (Sama dengan model sebelumnya ditambah CMC dengan autoresponse, portal administrasi dan akademik), dan Model Pembelajaran Mobile (yang dapat diakses darimana saja dengan smartphone, tablet, atau laptop)
Pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Dr. Ir. Paristiyanti Nurwandani yang menyampaikan materi tentang Pengembangan PPG Berkelanjutan. Dalam salah satu paparannya, Paristiyanti menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan dalam Pendidikan Dasar yaitu Guru yang Kompeten (Professional). Karena sesuai dengan UU No.14 Tahun 2005 yang mewajibkan seorang guru mempunyai sertifikat pendidik. Selain itu Guru yang Kompeten harus memiliki kompetensi dasar yang meliputi kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan professional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi. Kompetensi tersebut berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengajar, membimbing, dan juga memberikan teladan kepada siswa. Setelah paparan materi yang disampiakan oleh Dr. Ir. Paristiyanti Nurwandai selesai, maka berakhirlah kegiatan Rakornas Asosiasi LPTK PTM.
Profunedu merupkan agenda ilmiah rutih yang diselenggarakan oleh Asosiai LPTK Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Seminar Internasional Profunedu ini telah terselenggara 3 kali dan semuanya mendapat respon yang luar biasa dari para peserta. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno mengatakan bahwa, mulai tahun ini Seminar Profunedu mengalami perubahan dari konsep sebelumnya yaitu Seminar Nasional menjadi Seminar Internasional. “Peningkatan grade ke Seminar Internasional dipicu oleh meningkatnya animo peserta seminar yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya dari seminar sebelumnya dan ditambah lagi dengan menghadirkan pembicara yang bisa dikatakan sudah sangat professional baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri” ujarnya. Seminar Internasional Profunedu ini diselenggarakan di Hotel Garden Palace Surabaya pada tanggal 8 Agustus 2018.
Narasumber Seminar Internasional Profunedu ke-3 menghadirkan 5 pembicara kunci yaitu Prof. Suyanto, Ph.D (Inisiator Pendidikan), Prof. Dr. Muchlas Samani (Unesa), Prof. Dr. Nor Ashikin (UPSI Malaysia), Prof. Dr. Jaelani (UUM Malaysia) dan Prof. Dr. Muhajir Efendy (Mendikbud). Kelima narasumber tersebut merupakan para pakar atau para ahli yang berkompeten dibidangnya.
Sebelum presentasi paralel dari peserta profunedu, para keynote spaker terlebih dahulu menyampaikan materi. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Suyanto, Ph.D tentang Pendidikan Unggul, Khususm Berperinci, dan Berkarakter, dilanjutkan dengan Prof. Nor’ashiqin Mohd Idrus (UPSI Malaysia) tentang Kemenjadian Guru. Selanjutnya untuk materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Jaelani (UUM Malaysia) tentang Cabaran Global Dalam Managemen Akademik Di Perguruan Tinggi dan Prof. Dr. Muchlas Samani (Unesa) tentang Menyiapkan Guru Professional untuk Bumi Indonesia.
Setelah ke-empat narasumber tersebut selesai menyampaikan materi seminar, agenda dilanjutkan dengan presentasi paralel oleh pemakalah. Presentasi paralel ini terbagi menjadi 4 kelompok yang didalamnya masing-masing berjumlah rata-rata 28 pemakalah dan didalam setiap kelompok tersebut terdapat satu reviewer atau penguji. Waktu yang diberikan oleh panitia untuk presentasi ini selama 15 menit yang terdiri dari 10 menit pemaparan materi dan 5 menit untuk diskusi atau tanya jawab.
Kemudian setelah semua pemakalah menyampaikan materi, dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah dinas walikota Surabaya. Sesampainya dirumah dinas walikota Surabaya disambut hangat oleh ibu walikota Tri Rismaharini yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam. Selain itu dalam lawatannya di rumah dinas walikota, sudah datang terlebih dahulu oleh bapak Prof. Dr. Muhajir Efendi selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah lawatan ke rumah dinas walikota berakhir, kembalilah ke Hotel Garden Palace dan bapak Prof. Dr. Muhajir Efendi selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan untuk menyampaikan materi tentang isu-isu tentang dunia Pendidikan.
Berakhirnya pemaparan dari Prof. Dr. Muhajir Efendi, berakhir pula Seminar Profunedu ini. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta baik itu peserta Rakernas maupun Peserta Pemakalah Profunedu. Dan tak lupa terimakasih juga atas kerjasamanya antara Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Surakarta sehingga semua acara tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Semoga acara Rakernas dan Profunedu selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan antusias peserta atau pemakalah semakin bertambah.
Lampiran Materi:
- Pengembangan dan Pengelolaan Kelembagaan PPG (Dr.Ir.Ridwan, M.Sc.)
- Pengembangan PPG Berkelanjutan (Dr. Paristiyanti Nurwandani)
- Pendidikan Unggul, Khusus, Berpenciri dan Berkarakter (Prof. Suyanto, Ph.D)
- Kemenjadian Guru (Prof. Dr. Nor Ashiqin)
- Cabaran Global dalam Management Akademik di Perguruan Tinggi (Prof. Dr. Jaelani)
- Menyiapkan Guru Professional untuk Bumi Indonesia (Prof. Dr. Muchlas Samani)