Era pasca pandemic memunculkan tantangan baru bagi berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. FKIP UMS mempelopori penyelenggaraan The 7th Progressive and Fun Education (Profunedu 7) International conference pada Kamis, 8 September 2022 di UNAMIN Sorong. Melalui Asosiasi Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyah (ALPTK-PTMA) kegaiatan seminar ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Profunedu ke 7 mengusung tema The Role of Educational Researchers in Facing VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) in The Era of Post COVID-19 Pandemic. Kegiatan seminar internasional ini bertujuan untuk diseminasi penelitian penelitian terbaru bidang pendidikan khusus nya penelitian tentang tantangan di era VUCA.
Seminar internasional Profunedu ke 7 dibuka oleh pimpinan majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, Ph.D. Selain itu, Peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri disambut dengan hangat oleh Rektor UNAMIN, Dr. Muhammad Ali. Wakil Rektor I UMS yang merupakan Ketua ALPTK-PTMA sekaligus Conference Chair ProfunEdu ke 7, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, melaporkan bahwa seminar ini diikuti oleh lebih dari 166 pemakalah dari 76 universitas PTMA. Artikel terpilih akan dipublikasi di prosiding internasional bereputasi terindeks scopus, jurnal internasional terindeks scopus, dan jurnal terakreditasi SINTA.
Seminar internasional ini menghadirkan 7 pembicara kelas dunia dari 5 Negara antara lain, Prof. Amra Sabic-El-Reyes, Ph.D. (Columbia University, USA), Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri (Universitas Sriwijaya, Indonesia), Prof. Dr. Chan Yuen Fook (Universiti Teknologi MARA, Malaysia), Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy (UIN Salatiga, Indonesia), Dr. Jenny Buckworth (Charles Darwin University, Australia), Dr. Parmin (Universitas Negeri Semarang, Indonesia), dan Dr. Gamal Abdul Nasir Zakaria (University of Brunei Darussalam, Brunei Darussalam). Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja publikasi dosen-peneliti anggota ALPTK-PTMA.