https://slot-gacor.sultengprov.go.id/ slot gacor slot online https://slot-gacor.sultengprov.go.id/slot-dana/ slot dana https://slot-gacor.sultengprov.go.id/slot-demo/ slot demo https://uajy.ac.id/backyard/assets/slot-gacor/ slot gacor slot online http://e-skm.kuduskab.go.id/img/slot88/ slot gacor slot88 https://jospakk.kuduskab.go.id/slot-demo slot demo
Asosiasi LPTK PTM | Asosiasi LPTK Perguruan Tinggi Muhammadiyah | Page 2

Atdikbud RI: 10 Pesan Penguatan Pendidikan Karakter PUS pada PPM KI PTMA VII

Kuala Lumpur, 24 Mei 2023

Sebanyak 44 mahasiswa yang berasal dari 15 PTMA dari berbagai pelosok negeri sedang melaksanakan Program PPM KI/PkM KI/KKN KI Angkatan 7 di sejumlah lokasi Sanggar Belajar atau Komunitas Masyarakat Indonesia di Semenanjung Kuala Lumpur Malaysia. Program ini melibatkan 12 dosen yang berasal dari 15 PTMA yang secara bersama-sama berkolaborsi dengan mahasiswa melaksanakan program PPM KI atau KKN KI terintegrasi dengan PkM KI PTMA angkatan 7, sebagaimana disampaikan oleh Prof. Harun Joko Prayitno selaku Ketua ALPTK PTMA, Ketua Forum KKN KI, PPM KI, PkM KI PTMA.

Penyerahan sekaligus pembekalan program ini disampaikan langsung oleh Atdikbud RI Prof. Muh. Firdaus di SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur). Dalam acara penyerahan sekaligus pembekalan inti tersebut Atdikbud RI menandaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter melalui 10 pilar penguatan pendidikan karakter yang perlu ditrànsformasikan ke anak-anak Sanggar Belajar atau komunitas pendidikan. Kesepuluh pilar penguatan pendidikan karakter tersebut, adalah:

  1. Ajari anak2 untuk mengangkat tangan (ngacung bhs jawanya) dengan tegak;
  2. Ajari anak-abak untuk berolah Raga, agar badan sehat;
  3. Ajari anak-anak etika (biasakan mengucapkan terima kasih, minta maaf, dll);
  4. Ajari anak-abak menyanyi (maju tak gentar, Indonesia Raya, Garuda Pancasila) agar anak-abak cinta pada Indonesia, karena banyak yang belum mengenal Indonesia);
  5. Diberi motivasi untuk bisa melanjutkan sekolah yang tinggi;
  6. Perlunya kehati-hatian bagi semua dan sesama di negeri orang, tidak membuat masalah, karena akan mempersulit dirinya sendiri;
  7. Menyampaikan kepada Ibu Kepala SIKL untuk menyiapkan konferensi internasional dengan sebaik-baiknya.;
  8. Menunggu PPM-KI/KKN-KI/PkM-KI Angkatan 8;
  9. Dosen yang PkM melakukan pengabdian dalam bentuk kegiatan yang berinteraksi dengan orang tua siswa;
  10. Berterimakasih kepada PTMA yang telah peduli kepada nasib sebagian warga Indonesia yang kurang beruntung.

Program PPM KI dan PkM KI ini sangat bermanfaat dan sangat strategis. Program yang sudah dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkolaborasi dengan semua potensi PTMA dari seluruh pelosol negeri. Diversits asal pelaksana program dari PTMA dari Sabang s.d Merauke ini sekaligus mengenalkan dan mewariskan kekayaan & kekhasan budaya Indonesia yang adi luhur. Demikian apresiasi Prof. Mohammad Firdaus selaku Atdikbud RI.
Pada kesempatan yang sama Ibu Tri Sakti Handayani selaku wakil dari ALPTK PTMA menegaskan kembali agar mahasiswa dalam menjalankan KKN KI terinegrasi dengan dosen yang sedang PPM KI dan PkM KI tetap mengedepankan kegiatan yang posisitf serta komunikasi dengan semua lingkungan masyarakat sekitar secara kesantunan positif. Salam @alptkptma.

Merajut Harapan & Mewujudukan Impian: untuk Meraih Mimpi Pendidikan

Kuala Lumpur, 4 April 2023

The First ICEDUALL (The International Conference on Education fo All) untuk yang pertama kalinya dilaksanaan di Kantor Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) No. 233, Jln Tun Razak, Imbi, 50400 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. The First ICEDUALL ini diikuti oleh 52 presenter yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang mendeseminasikan hasil dan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam bentuk KKN Kemitraan internasional yang tersebar di sejumlah SB di Kuala Lumpur, Penang, dan Johor.

The First ICEDUALL ini dibuka secara resmi oleh Bapak Duta Besar RI, Bapak Hermono dengan didampingi oleh Prof. M. Firdaus sebagai salah satu invited speakers yang sekaligus sebagai Atdikbud RI di Kuala Lumpur. Dubes RI dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya menghadirkan pendidikan bagi anak-anak di berbagai sanggar belajar atau pendidikan informal lainnya di seluruh dunia, khususnya di Malaysia. Program PPM KI yang saat ini sudah memasuki angkatan 6 telah menanamkan kecerdasan sosial, kecerdasan holistik, dan kesadaran kolektif tentang arti pentingnya pendidikan sebagai jendela dunia.

Peneguhan pentingnya progam ini ditegaskan kembali oleh Prof. M. Firdaus bahwa rata-rata di atas 90% bahwa program ini sangat bermanfaat, program ini sangat dinantikan, program ini telah mampu membawa perubahan, program ini mampu membangkitkan harapan, program ini menjadi peletak dasar dalam mewujudkan impian, program ini menjadi fondasi penting untuk meraih mimpi pendidikan bagi anak-anak di semua SB, bagi anak-anak di seluruh dunia yang saat ini masih belum mendapatkan kesempatan untuk belajar.

The First ICEDUALL yang dilaksanakan pada 4 April 2023 ini dilaksanakan secara hybrid, sebagian luring di KBRI dan sebagian lainnya mengikuti secara daring. Sebanyak 38 presenter mahasiswa dan 7 presenter dosen yang bersasal dari UMS Surakarta, UM Makassar, UM Mataram, UM Gorontalo, UM Sidoarjo, UM Jember, UM Berau, dll mengikuti secara luring di kantor KBRI Kuala Lumpur. Sebanyak 14 presenter lainnya dari mahasiswa KKN KI angkatan-angkatan sebelumnya mengikuti secara daring dari tempatnya masing-masing.

The First ICEDUALL Chairman yang sekaligus Ketua ALPTK PTMA Prof. Harun Joko Prayitno, dalam laporannya menyampaikan program ini dirancang secara berkelanjutan dan berbasis OBE (Outcome Base Education). Program PPM KI PTMA yang sudah dilaksanakan secara berkelanjutan ini senantiasa dilakukan inovasi-inovasi. Inovasi PPM KI PTMA yang menghasilkan gagasan-gagasn inovatif yang direkognisi oleh masyarakat luas yang telah dipublikasikan di edutren.id, di edutalent.id, di edukreatif,id, diterbitkan ke dalam buku nasional ber-ISBN, juga ditindaklanjuti dengan menghadirkan konferensi internasional. Luaran The First ICEDUALL ini yang papernya terpilih nantinya akan dipublikasikan di jurnal ilmiah bereputasi internasional maupun nasional atau pada proseding nasional-internasional.

Dalam kesempatan pembukaan The First ICEDUALL ini Bapak Dubes RI dan Bapak Atdikbud RI sangat mengharapkan agar program PPM KI PTMA ini tetap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan pada periode-periode yang akan datang. Kurikulumnya dirancang secara berseri dan berkelanjutan supaya tidak replikasi dari angkatan ke angkatan berikutnya. Program ini ini sudah melibatkan mahasiswa dari kalangan lebih luas, baik dari Prodi Kependidikan, dari prodi Kedokteran, Prodi Ekonomi, Prodi Keteknikan, Prodi Kesehatan, Prodi MIPA dll sehingga diharapkan mampu membentuk kecerdasan sosial dan kesadaran holistik yang lebih kokoh, baik bagi anak-anak SB dalam meraih impian pendidikan maupun bagi mahasiswa dalam membentuk talenta sosial holistik. Semoga. Salam @alptkptma.

Bola Salju Kebaikan: Pengajian Bersama PCIM-PRIM-PRIA Kepong Malaysia-Mahasiswa PPM/KKN KI PTMA

Kepong Kuala Lumpur, 4 April 2023

Untuk meningkatkan salah satu bentuk syukur kepada Allah swt dan nilai ukhuwah Islamiah, mahasiswa PPM/KKN KI (Program Pemberdayaan Masyarakat/KKN Kemitraan Internasional) PTMA menyelenggarakan pengajian bersama PCIM Malaysia, PRIM Kepong, PRIA Kepong, dan ALPTK PTMA serta FKKN KI (Forum KKN Kemitraan Internasional PTMA) bertempat di Kantor PRIM-PRIA Kepong Kuala Lumpur.

Pengajian yang dilanjutkan buka bersama ini sebagai salah satu bentuk untuk menebarkan kebaikan sebagai konkretisasi dari habblu minannas. Tema pengajian kali ini adalah Bola Salju Kebaikan. Kebaikan bagi semuanya. Kebaikan untuk diamalkan. Kebaikan harus meningkat dan digerakkan di mana-mana, salah satunya menebarkan kebaikan pendidikan di sejumlah SB di Kuala Lumpur Malaysia, demikian papar Ketua ALPTK PTMA Prof. Harun Joko Prayitno.

Ketua PCIM Malaysia Ust Muh. Ali Imron, LC MA dalam pengajian tersebut mengamanahkan pentingnya untuk selalu bersyukur dan berbuat baik kepada orang tua dan sesama. Sebagaimana dinyatakan dalam QS Lukman 31 ayat 14 ” Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam usia 2 tahun. Bersyukurlah kepadaKu, dan kepada orang tuamu. Hanya kepadaKu kembalimu”.

Hadir dalam pengajian dan buka bersamaa tersebut dari seluruh mahasiswa PPM/KKN KI PTMA yang membaur bersama semua pengurus dan jamaah PRIM PRIA kepong serta semua jamaah PCIM Malaysia di Kuala Lumpur. Program ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan PPM KKB KI PTMA Angkatan 6 swlama kurang lebih 1 bulan, yang diakhiri dengan paparan hasil PKM KKN KI melalui ICEDUALL International Conference on Education for All pertama yang bertempat di KBRI pada 4 April 2023. Pengurus dan anggota PCIM-PCIA serta PRIM-PRIA merindukan suasana yang penuh keakabran dan kekeluargaan ini. Mereka mengharapkan agar program ini dapat dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan sebagai bagian dari upaya nyata untuk senantiasa memajukan peran PTMA dan mencerahkan semesta dalam era komputasi global.
Semoga. Salam @alptkptma.

PPM Kemitraan Intenasional PTMA Angkatan 6: Learning to Do & to Live Together dalam Pelayanan Masyarakat Internasional di 13 SB Kuala Lumpur Malaysia

Kuala Lumpur, 13 Maret 2023

Bertempat di Kantor Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur sebanyak 38 mahasiswa dan 16 dosen dari 15 PTMA dari seluruh pelosok tanah air yang tersebar di 13 Sanggar Bimbingan (SB) kembali menjadi perekat dalam kegiatan PPM KI (Program Pemberdayaan Masyarakat Kemitraan Internasional) di sejumlah SB di Semenanjung Kuala Lumpur. Acara penyerahan kegiatan PPM Angkatan 6 ini diterima secara langsung oleh Bapak Atdikbud RI dan Jajaran SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) Ibu Friny dan Tim mewakili Bapak Dubes RI Malaysia. Hadir saat penyerahan kegiatan PPM 6 ini Bapak Ali Imron Ketua PCIM Malaysia, Ibu Trias Setyowati, Bapak Fahmi Johansyah, Ph.D, dkk mewakili Asosiasi LPTK PTMA.

Kegiatan PPM Angkatan 6 ini berlangsung mulai 12 Maret 2023 dan akan berakhir 8 April 2023. Hakikat kegiatan ini adalah untuk memberdayaan masyarakat, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan serta literasi kemanusiaan bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan SB sebagai bagian dari upaya menghadirkan PUS (Pendidikan Untuk Semua).

Bapak Atdikbud RI, Prof. M. Firdaus mewakili Bapak Dubes RI menyampaikan beberapa poin-poin penting tentang arti pentingnya kepekaan sosial dalam berpenghidupan bermasyarakat. Fenomena sosial yang terjadi dimana anak-anak Indonesia yg notabene belum memiliki legalitas pendidikan formal mengalami kendala dalam mengakses pendidikan formal, sehingga dengan adanya program PKM KI Internasional ini sangat membantu dalam menyelesaikan persoalaan tersebut.

Di lain pihak keterbatasan kapasitas SIKL dalam menerima peserta didik dari anak-anak Indonesia menjadi solusi nyata dengn adanya dan hadirnya SB ini. Masalahnya adalah keterbatasan resourse yang dimiliki terutama SDM khususnya pendidik menjadi salah satu problem yang dihadapi.

Oleh sebab itu ke depan, prakarsa sebagai penggerak sosial yang diinisiasi oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah melalui ALPTK PTMA berupa kegitan PPM KI ini diharapkan dapat berlangsung lebih dari 1 bulan. Dan program ini diharapkan dapat berlangsung dan dilanjutkan menjadi program percontohan KMI (Kampus Mengajar Internasional) yang durasi waktunya bisa menjadi lebih panjang 6 bulan. Atdikbud RI sangat mengapresiasi kepada ALPTK PTMA Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah atas program ini karena keberlanjutannya dari angkatan ke angkatan berikutnya dan pelibatannya dari berbagai PTMA seluruh Indonesia. Sudah lebih dari 60 PTMA yang berkontribusi pada program ini. PPM Angkatan 6 yang berasal dari Unmuh Gorontalo, Makasar, Mataram Lombok, Sorong, Jember, Surakarta, dll ini menjadi fondasi yang penting dalam penanaman semangat nasionalisme anak-anak SB terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Sebagai penggagas dan Ketua ALPTK PTMA Prof. Harun Joko Prayitno sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa program ini sebagai rangkaian untuk menyiapkan lulusan PTMA yang memiliki talenta dan kompetensi holistik. Mengajak mahasiswa PTMA untuk langsung learning to do, melatih mahasiswa PTMA learning to live together ke tengah-tengah kehidupan, penghidupan, dan berpenghidupan bermasyarakat internasional. Sehingga alumni PTMA akan lebih mandiri, lebih dewasa, lebih kokoh, lebih berkarakter kuat, lebih berwawasan global, lebih adaptif dalam berinteraksi langsung dengan warga dunia.

Kegiatan ini papar Ketua ALPTK PTMA juga sekaligus melatih mahasiswa untuk senantiasa melakukuan IKI (Inovasi, Kreasi, dan Invensi). Pada akhir program KKN internasional angaktan 6 ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan paper hasil kegiatan PPM di forum ICEDUALL (International Conference on Educational for All). Konferensi internasional ini akan dilaksanakan pula secara berkelanjutan. Dan konferensi internasional ini untuk yang pertama kalinya akan dilaksanakan di KBRI dengan menghadirkan Dubes RI, Atdidbud RI, Guru Besar dari UM Malaysia, Indonesia, pakar dari Fathoni University Thailand dll sebagai pembahas utama. Forum dan tradisi akademik ini akan menjadi pijakan penting bagi mahasiswa PPM KI PTMA angkatan 6 dan angkatan sebelumnya dalam berlatih HOTS. Dan paper-paper yang memenuhi kriteria akan diterbitkan di prosiding internasional dan/atau prosiding nasional bereputasi yang terindeks sebagai salah satu upaya nyata menumbuhkembangkan talenta mahasiswa PTMA.

Semoga peran dan kontribusi PTMA di kancah internasional makin nyata dan makin mendunia dalam konteks peradaban global. Aamiin YRA.
Salam @alptkptma

 

Dubes RI: Membuka Mata & Menagih PUS AM (Pendidikan Untuk Semua Anak Marginal)

Kuala Lumpur, 20 Februari 2023

Program KKN KI dan PkM KI (KKN Kemitraan Internasional & PkM Kemitraan Internasional) angkatan ke-5 periode ini yang diikuti sebanyak 107 mahasiswa dan 16 dosen dari 13 PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) seluruh Indonesia ini telah memberikan pembelajaran pendidikan dan berkehidupan yang berarti bagi mahasiswa dalam ber KKN KI dan dosen dalam ber PkM KI. Demikian pesan penting disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Malaysia di Kuala Lumpur pada saat penyerahan kembali mahasiswa KKN KI dan dosen PkM KI yang sudah menghadirkan pendidikan di 27 SB yang tersebar di Semenanjung KL, Penang, dan Johor selama kurang lebih 30 hari.

Masih banyak anak-anak WNI di semenanjung Kuala Lumpur, Penang, dan Johor serta daerah-daerah lainnya yang saat ini masih belum mendapatkan hak-hak pendidikan. Bahkan masih ada siswa di SB yg usianya sudah 18 tahun tetapi masih setara dengan jenjang SD kelas bawah. Mereka rata-rata masih dalam proses belajar membaca menulis. Implementasi PUS masih sebatas impian, kepada mereka perlu diberikan hak pendidikan, kepada mereka perlu ditanamkan semangat untuk masa depan. Mereka bukan berarti tidak memiliki kemampuan kognisi afeksi psikokitori untuk studi. Tetapi mereka tidak diberikan hak untuk belajar. Anak-anak ini tidak punya akses untuk belajar.  Kalau tidak punya hak belajar berarti sama artinya dengan tidak memberikan hak masa depan anak-anak tersebut, meskipun sesungguhnya mereka memiliki talenta, motivasi, kemampuan belajar yang sama dengan anak-anak pada umunya. Demikian poin-poin hasil evaluasi dan pesan yang disampaikan oleh Dubes RI untuk Malaysia Bapak Hermono pada saat ebaluasi sekaligus penarikan 107 mahasiswa KKN KI dan 16 dosen PkM KI selama kurang lebih 20 sampai dengan 30 hari di berbagai SB di Semenanjung KL, Penang, & Johor.

Kesan mendalam yang disampaikn oleh perwakilan mahasiswa diantaranya Risda Irianti (UM Sorong), Dyah Miranti (UM Tangerang), Subhan (UM Mataram), Zuhroh Wafa Athiyyah (UMS), dan Arum Dwi Asriani (UMS) yang sangat mendalam dan menyentuh kehidupan. Anak-anak di seluruh SB sangat merindukan kehadiran pendidikan yang diakui oleh pemerintah RI dan pemerintah Malaysia. Mereka memerlukan ketenangan dalam belajar, pengakuan hasil belajar, dan diterima oleh lingkungan sosial belajar dan pembelajar. Program KKN KI dan PkM KI ini mampu menanamkan semangat belajar baru, semangat berkehidupan bermasyarat baru, dan semangat untuk gemerasi insani emas di masa yang akan datang. Terharu, sedih, bahkan tangis, dan susah rasanya untuk keninggalkan ikatan sosial emosional belajar dengan motuvasi belajar anak-anak SB. Demikian pesan umum yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKN KI saat melaporkan kegiatan tersebut kepada Bapak Dubes RI.

Hadir lengkap pada acara penarikan dan evaluasi kegiatan KKN KI dan PkM KI angakatan 5 tersebut Bapak Dubes RI Bapak Hermono, Bapak Atdikbud RI Prof. Muh Firdaus, Kepala SIKL Ibu Frini, Pimpinan PTMA dari UMS Surakarra, UMSU Medan, UAD Yogyakarta, UMM Malang, Unamin Sorong, Unmuh Palangkaraya, Unmuh Bone, dan Ketua Asosiasi LPTK PTMA Prof. Harun Joko Prayitno.

Program ini dipandang sangat penting dan mendasar untuk menghadirkan pendidikan. Untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan program ini yang sudah sampai angkatan 5 tentu bukan manajemen yang mudah.  Membutuhkan manajemen profesional sejak dari perukrutan, seleksi wawancara, pembekalan, ploting penempatan, penerjunan, penyerahan, pendampingan, penarikan, sampai dengan tahap pemulangan ke masing-masing asal PTMS yang tersebar dari seluruh pelosok tanah air. Oleh sebab itu dan sangat wajar jika pada saat evaluasi dan penarikan program angakatan 5 ini mendapatkan apresiasi dan sambutan hangat dari berbagai pihak. Terutama dari anak-anak SB yang memiliki tekat dan semangat belajar sebagai generasi insani, pengelola SB yang memiliki semangat tanpa batas, tim koordinator dari SIKL yang senantiasa berjuang tiada henti, dan apresiasi khusus dari Bapak Dubes dan Bapak Atdikbud. Kesan mendalam dari mahasiswa KKN KI angakatan 5 ini yang sudah dituangkan ke dalam buku yang langsung dipumpun oleh Ketua Asosiasi LPTK PTMA dengan tajuk Tekat dan Semangat Belajar Anak SB untuk Generasi Insani ini perlu ditindaklanjuti ke dalam berbagai seminar berseri yang melibatkan berbagai pihak, baik dari Pemerintah RI maupun Pemerintah Malaysia dalam kerangka impementasi PUS dan pendidikan berkehidupan bermasyarakat.

Semoga dan salam@alptkptma.org

13 Mahasiswa dari UMS & UMPO: Majukan dan Gerakkan Pendidikan 4 SB di Penang

Penang, 31 Januari 2022

LPTK PTMA secara terus menerus dan berkelanjutan senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan calon-calon guru profesional yang bertalenta HIKI. Talenta Holistik, Inovatif, Kreatif, dan Inventif. Salah satu strategi yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh LPTK PTMA adalah dengan mengenalkan dan menempatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai LPTK PTMA seluruh Indonesia ke berbagai sekolah dan/atau sanggar belajar di seluruh pelosok internasional, seperti: di SB Penang, SB Johor, SB Kota Baru, Sekolah-sekolah di Thailand, sekolah-sekolah di Philipine, Sekolah-sekolah di Vietnam, dll.. Dan tentu saja dengan menggerakkan berbagai sekolah/Madrasah di seluruh pelosok negeri.

Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Kemitraan Internasional (KKN Dik KI) Angkatan 5 ini LPTK PTMA telah mengirimkan 133 mahasiswa ke sejumlah SB di Malaysia, 13 mahasiswa di antaranya mengabdikan diri di 4 SB di Penang dan sekitarnya. Lokasi KKN KI di Penang, masing-masing ditempatkan di SB AMI Penang 3 mahasiswa, di SB AR RAHMAH Penang 3 mahasiswa, di SB PERMAI Penang: 4 mahasiwa, ke SB KULIM Penang 3 mahasiswa.

Program pengiriman dan penempatan sejulah mahasiswa PTMA ke Penang ini merupakan bagian dari pengembangan program KKN KI di sejumlah SB di Kuala Lumpur dan semenanjung angkatan-angkatan sebelumnya. Penyerahan mahasiswa KKN KI PTMA di Kuala Lumpur diserahterimakan melalui KBRI di Kuala Lumpur. Penyerahan mahasiswa KKN KI PTMA di Penang diserahterimakan oleh ketua Asosiasi LPTK PTMA yang sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP dan diterima oleh Kepala KJRI Penang Bapak Bambang Suharto yang didampingi Bapak Andri Djufri Said selaku Ketua Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya KJRI Penang.

Bapak Bambang Suharto selaku Konjen KJRI Penang menegaskan pentingnya menghadirkan PUS (Pendidikan Untuk Semua) khususnya kepada anak-anak Indonesia di Penang yang belum mendapatkan layanan dan hak pendidikan. Kepada anak-anak tersebut perlu diberikan pendidikan yang cukup supaya kelak menjadi insan yang lebih bermartabat. Hal yang sama, Prof. Harun Joko Prayitno selaku Ketua Asosiasi LPTK PTMA sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP memberikan kesan kuat kepada mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan KKN KI di 4 SB Penang agar menjadi pendidik yang mampu menumbuhkan semangat belajar dan semangat nasionalisme kepada anak-anak Indonesia di sejumlah SB di Penang tersebut. Kegiatan KKN KI ini bersifat resiprokal. Di satu sisi menghadirkan pendidikan kepada anak-anak di SB Penang. Di lain pihak, mampu memandirikan dan mendewasakan mahasiswa pelaksana KKN KI. Sebab dengan mahasiswa terjun ke berbagai lokasi SB internasional akan menambah pengalaman global dan cakrawala dunia tentang pentingnya pendidikan untuk semua yang HIKI.

Salam @asosiasilptkptma.org.

KKN & PkM KI Angkatan 5: 133 Mahasiswa dari 13 PTMA Hadirkan Pendidikan dan Tanamkan Kepercayaan kepada Siswa Indonesia di 29 SB Malaysia

Kuala Lumpur, 30 Jan 2023
PUS (Pendidikan Untuk Semua) perlu dihadirkan kepada semua anak, tanpa kecuali termasuk kepada anak-anak Indonesia yang saat ini tinggal di beberapa daerah Semenanjung di Kuala Lumpur, Penang, Johor, dan daerah- daerah lainnya namun saatini masih belum tersentuh pendidikan secara formal.

Perlunya menghadirkan pendidikan, menumbuhkan semangat, menanamkan jiwa nasionalisme, dan menguatkan masa depan bagi anak-anak tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kewajiban pemerintah dan masyarakat luas, demikian penegasan Bapak Hermono Duta Besar RI Berkuasa Penuh di Malaysia.

Penanaman dan penguatan pendidikan kepada anak-anak tersebut perlu dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Hakikat pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Hakikat pembelajaran adalah untuk mendewasakan dan memandirikan mahasiswa. Dalam konteks ini, Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA) dan Konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA bekerja sama dengan Atdikbud dan KBRI Malaysia telah mengambil peran pendidikan tersebut melalui kegiatan bertajuk KKN Kemitraan Internasional terintegrasi dengan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional yang tersebar di 24 SB Semenanjung Kuala Lumpur (Kuala Lumpur, Selangor, Pahang), 1 SB Johor, dan 4 di SB Penang.

Demikian dilaporkan oleh Ketua Asosiasi LPTK PTMA sekaligus mewakili Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Harun Joko Prayitno kepada Dubes RI, Atdikbud RI, Kepala SIKL, dan Ketua PCIM pada saat penyerahan 133 mahasiswa KKN KI Terintegrasi PkM KI tersebut di KBRI Malaysia di Kuala Lumpur Senin 30 Januari 2023.

Harapan semua pihak, terutama dari hampir semua pengelola SB dan KBRI kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan. Harapan Pak Dubes dari KKN KI dan PkM angkatan 5 ini diadakan evaluasi dan refleksi di akhir program. Tujuannya adalah untuk merumuskan dan merekomendasikan bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan pada periode berikutnya supaya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat utnuk semuanya.
Salam@alptkptma.org

Pembekalan Kemampuan Komunikasi-Kompak-Kokoh: Syarat bagi 107 mahasiswa dari 14 PTMA dalam KKN Kemitraan Internasional Angkatan 5

Surakarta, 3 Januari 2023

Pembekalan program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) bagi Mahasiswa dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) bagi Dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Angkatan 5 telah berlangsung pada Selasa, 3 Januari 2023 secara tatap muka virtual.

Dalam pembekalan ini turut hadir Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Friny Napasty, M.Pd. (Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), Muliadi, M.Ed (Ketua Majelis Pendidikan PCIM Malaysia), Dr. Dody Hartanto, M.Pd. (Fasilitator Program), dan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno (Ketua Asosiasi LPTK PTMA).

Alhamdulillah program ini telah berlangsung sampai Angkatan 5 dan insyaa Allah akan disambung atau dilanjutkan oleh para mahasiswa di Angkatan berikutnya. Sampai dengan Angkatan 5 ini, tercatat sudah 252 Mahasiswa dan 84 Dosen yang berpartisipasi pada program ini. Hal ini membuktikan bahwa peran Muhammadiyah dalam kepedulian membangun pendidikan sudah tidak diragukan lagi.

Pengabdian Muhammadiyah kepada pendidikan melalui program ini telah dilakukan di 29 Sanggar Bimbingan (SB) yang tersebar di semenanjung Kuala Lumpur, Pahang, dan Johor negara Malaysia.

Program KKN KI dan PkM KI PTMA Angkatan 5 ini berlangsung pada 30 Januari s.d. 27 Februari 2023 yang di ikuti sebanyak 107 Mahasiswa dan 32 Dosen di 14 PTMA. Program ini merupakan program lanjutan dari program angkatan sebelumnya yang telah banyak memberikan dampak positif, baik untuk mahasiswa, dosen, siswa SB, guru SB, pengelola SB, orangtua siswa SB, masyarakat sekitar SB, maupun kelembagaan PTMA. Pelaksanaan program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI menggunakan pola taawun (saling membantu) baik dalam pengembangan akademik, kolaborasi antar mahasiswa dan dosen PTMA dalam pelaporan, luaran program, sitasi dan indeksasi hasil dari kegiatan ini. Mahasiswa dan dosen pendamping akan bekerjasama dalam penyusunan luaran program salah satunya adalah artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Diharapkan dengan terlaksananya program ini dapat menjadi pranata penting dan sebagai ikhtiar dalam mendongkrak nilai akreditasi di setiap PTMA sehingga mampu menjadi daya saing dalam menghadapi era Industri di masa mendatang, ucap Prof. Dr. Haedar Nashir.

Tips Bangkitkan & Tumbuhkan Kemandirian Belajar Anak-Anak SB Kepong

Kuala Lumpur, 6 Desember 2022

Broken home merupakan kondisi saat keluarga mengalami perpecahan dan terputusnya struktur peran anggota keluarga yang gagal menjalankan kewajiban dari peran mereka

Kondisi perpecahan pada struktur keluarga ini tentu dapat berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan mental anak. Broken home dapat menyebabkan anak merasa kehilangan peran penting keluarga di hidupnya, merasa stres, tertekan, hingga merasa dirinya yang menjadi penyebab perpisahan tersebut.Dampak dari broken home umumnya akan membuat anak merasa sedih dan kehilangan motivasi atau penyemangat. Beberapa anak mengalami kesedihan yang berkelanjutan, Menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab perpisahan, Menjadi lebih posesif, Sulit percaya dengan orang lain, Kehilangan kasih sayang, Tidak punya identitas diri, Trauma untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Tumbuh di keluarga yang sering mengalami pertengkaran antar orang tua. Menurut mereka, keadaan seperti itu sudah mereka anggap biasa, karena terlalu sering nya mereka melihat kondisi itu di rumah, sehingga terkadang anak menjadi tidak betah dirumah dan cenderung selalu sedih jika keadaan rumah sedang tidak baik. Hidup di lingkungan keluarga yang keras seperti itu membuat anak broken home cenderung menjadi anak yang introvert (tertutup) dan tidak percaya diri, bahan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sikap seperti itu bisa memungkinkan anak broken home mencari pelarian ke hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, bermabuk-mabukan, narkoba, depresi dan lain-lain, hingga menyebabkan anak bisa stress, dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti self-harm, melakukan tindak bullying terhadap orang lain, dan lain-lain. Maka, dari situlah tidak sedikit orang yang berfikir bahwa anak broken home adalah anak yang akan membawa pengaruh buruk bagi lingkungan sekitarnya dan berfikir bahwa anak broken home seolah-olah tidak pernah di urus oleh orang tua nya, hancur, liar, tidak terkontrol, dan tidak terarah. Secara tidak langsung, pandangan atau stigma negatif yang ada dikalangan masyarakat itu membuat mereka semakin tidak percaya diri dan menutup diri, mereka seperti membatasi hubungan untuk berteman dengan orang lain, berprestasi, dan berkembang. Mereka cenderung

Namun broken home tidaklah semuanya negatif, salah satu contohnya anak- anak Di sanggar bimbingan Kepong banyak juga sisi postif yang didapat karena situasi itu, seperti : Lebih Cepat Tumbuh Dewasa, Adanya rasa ingin mengubah hidup, semangat mereka dlam belajar Lebih menghargai dan mengerti tentang keluarga, Anak broken home cenderung lebih mandiri. Anak broken home tidak selalu identik dengan stigma negatif seperti yang ada di kalangan kita saat ini. Sering kali anak broken home dianggap berlebihan jika mengekspresikan kesedihannya karena keluarga, hal itu bisa menyebabkan bertambahnya rasa depresi dan bisa mengakibatkan stress terhadap anak broken home.

Disini, yang anak broken home butuhkan bukanlah perhatian khusus atau diperlakukan khusus, yang mereka butuhkan adalah bagaimana cara menyikapi keadaan ini dan membantu mereka berfikir bahwa hal seperti broken home ini adalah bukan suatu hal yang perlu disedihi berlarut-larut, bantu mereka untuk bangkit lagi dari masalah yang mereka alami ini, dengarkan cerita-cerita yang ingin mereka ceritakan, jangan biarkan mereka memendam terlalu larut karena itu bisa menyebabkan dendam, kesedihan mendalam dan bisa sampai mengganggu keadaan hati mereka.

Anak – anak di sanggar bimbingan Kepong, walaupun meliliki berbagai macam masalah di rumah dan lain sebagainya , tetapi itu bukan menjadi alasan mereka untuk berhenti mencari ilmu yang saya liat semangat dan kemauan mereka sangat luar biasa. Kalau di bandingkan dengan anak- anak yang saya ketahuin pada umumnya mereka kebanyakan aka pergi sekolah setelah di paksa orang tua mereka. Terkadang sya ya merasa bahwa diri sya yang kurang bersyukur . Walaupun kondisi keluarga mereka berantakan tetapi itu bukan menjadi alasan mereka untuk down dan putus asa. Sejak adanya sanggar bimbingan Kepong itu sudah menjadi ruma kedua bagi mereka untuk mendapatkan ketenangan dan mendapatkan perhatian dan lain sebagian.saya yakin anak-anak seperti inilah yang kelak akan menjadi orang yang sukses.

Bergerak Bersama dalam Program KKN Pendidikan dan Pengabdian Kemitraan Internasional Angkatan IV

Kuala Lumpur, 28 November 2022

Sebanyak 24 mahasiswa dan 3 dosen yang berasal dari 2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Muhammadiyah Mataram) mengikuti  Program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional terintegrasi dengan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) Angkatan IV. Program ini dilaksanakan mulai dari tanggal 28 November s.d 26 Desember 2022 di sejumlah SB (Sanggar Bimbingan) di bawah koordinasi SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) Malaysia. SB yang dijadikan tempat dalam Program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional terdiri dari 7 yaitu SB Kampung Baru, SB Kepong, SB Sungai Buloh, SB Hulu Langat, SB Sentul, SB Gombak Utara, dan PPWNI Klang). Terlaksananya program berkelanjutan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara ALPTK PTMA Majelis Dikti Litbang PP dengan Atdikbud Kedubes RI Malaysia di Kuala Lumpur dan SIKL.

Penerimaan mahasiswa KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI angkatan IV ini diterima secara resmi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI Malaysia Bpk. Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP, M.Si di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Malaysia. Dalam sambutannya beliau menekankan kepada peserta KKN/KKNDik Kemitraan Internasional bahwa para mahasiswa yang mengajar di 7 Sanggar Bimbingan ini untuk melakukan inovasi-inovasi pembelajaran terutama dalam belajar membaca, menulis, dan menghitung yang realistis dibutuhkan dalam kehidupan sehari-sehari serta mengusung model pembelajaran yang menyenangkan.

Program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI yang sedang dilaksanakan ini akan melanjutkan program angkatan sebelumnya yang telah banyak memberikan dampak positif, baik untuk mahasiswa, dosen, siswa SB, guru SB, pengelola SB, orangtua siswa SB, masyarakat sekitar SB, maupun kelembagaan PTMA. Pelaksanaan program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI menggunakan pola taawun (saling membantu) baik dalam pengembangan akademik, kolaborasi antar mahasiswa dan dosen PTMA dalam pelaporan, luaran program, sitasi dan indeksasi hasil dari kegiatan ini. Mahasiswa dan dosen pendamping akan bekerjasama dalam penyusunan luaran program salah satunya adalah artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Terlaksananya program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI angkatan IV ini atas koordinasi Asosiasi LPTK PTMA yang bekerjasama dengan Konsorsium PTMA, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, dan SIKL. Setiap angkatan melaksanakan program tersebut selama satu bulan, dan akan dilanjutkan oleh angkatan berikutnya, yaitu angkatan V yang akan melaksanakan program KKN/KKNDik dan PkM Kemitraan Internasional pada tanggal 4 Januari – 1 Februari 2023.

Asosiasi LPTK PTM © 2016 Back to Top