Surakarta, 3 Januari 2023
Pembekalan program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) bagi Mahasiswa dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) bagi Dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Angkatan 5 telah berlangsung pada Selasa, 3 Januari 2023 secara tatap muka virtual.
Dalam pembekalan ini turut hadir Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Friny Napasty, M.Pd. (Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), Muliadi, M.Ed (Ketua Majelis Pendidikan PCIM Malaysia), Dr. Dody Hartanto, M.Pd. (Fasilitator Program), dan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno (Ketua Asosiasi LPTK PTMA).
Alhamdulillah program ini telah berlangsung sampai Angkatan 5 dan insyaa Allah akan disambung atau dilanjutkan oleh para mahasiswa di Angkatan berikutnya. Sampai dengan Angkatan 5 ini, tercatat sudah 252 Mahasiswa dan 84 Dosen yang berpartisipasi pada program ini. Hal ini membuktikan bahwa peran Muhammadiyah dalam kepedulian membangun pendidikan sudah tidak diragukan lagi.
Pengabdian Muhammadiyah kepada pendidikan melalui program ini telah dilakukan di 29 Sanggar Bimbingan (SB) yang tersebar di semenanjung Kuala Lumpur, Pahang, dan Johor negara Malaysia.
Program KKN KI dan PkM KI PTMA Angkatan 5 ini berlangsung pada 30 Januari s.d. 27 Februari 2023 yang di ikuti sebanyak 107 Mahasiswa dan 32 Dosen di 14 PTMA. Program ini merupakan program lanjutan dari program angkatan sebelumnya yang telah banyak memberikan dampak positif, baik untuk mahasiswa, dosen, siswa SB, guru SB, pengelola SB, orangtua siswa SB, masyarakat sekitar SB, maupun kelembagaan PTMA. Pelaksanaan program KKN/KKNDik Kemitraan Internasional dan PkM KI menggunakan pola taawun (saling membantu) baik dalam pengembangan akademik, kolaborasi antar mahasiswa dan dosen PTMA dalam pelaporan, luaran program, sitasi dan indeksasi hasil dari kegiatan ini. Mahasiswa dan dosen pendamping akan bekerjasama dalam penyusunan luaran program salah satunya adalah artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.
Diharapkan dengan terlaksananya program ini dapat menjadi pranata penting dan sebagai ikhtiar dalam mendongkrak nilai akreditasi di setiap PTMA sehingga mampu menjadi daya saing dalam menghadapi era Industri di masa mendatang, ucap Prof. Dr. Haedar Nashir.